Ekspor Kopi RI ke Australia Digenjot Tiga Kali Lipat

Kopi.
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
Penghafal Alquran Gratis Minum Kopi di Kedai Ini
- Pemerintah ingin menggenjot ekspor kopi Indonesia ke Australia sebanyak tiga kali lipat. Salah satunya, dengan membentuk Koalisi Promosi Nasional (KPN).

Tips Dapatkan Kopi Berkualitas Sesuai Selera

Atase Perdagangan di Kedutaan besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra, Nurimansyah, mengatakan bahwa pembentukan KPN ini bertujuan untuk meningkatkan ekspor kopi ke Australia.
Toleransi Tubuh Terhadap Kafein yang Berasal dari Kopi


Dalam koalisi ini terlibat sinergi intensif dari KBRI Canberra, Indonesian Trade Pormotion Center (ITPC) Sydney, KJRI Melbourne, dan Kementerian Perindustrian.

Mereka bersama-sama dalam satu paviliun Indonesia mengikuti pameran kopi terbesar di Australia, Melbourne International Coffee Exhibition (MICE) pada 13-15 Maret 2015.


Nurimansyah mengatakan, bahwa peluang ekspor kopi ke Australia masih terbuka. Pada 2014, ekspor kopi ke Australia mencapai US$24 juta dan meningkat 14,68 persen dari tahun 2013 yang mencapai US$20,9 juta.


Dilihat dari total impor kopi ke Australia yang mencapai US$479.5 juta, Indonesia baru mengambil pangsa 5,01 persen.


"Dengan KPN ini, kami berharap dapat melipat tigakannya," kata dia dalam keterangannya, Jumat 20 Maret 2015.


Ekspor biji kopi

Selama ini, ekspor kopi Indonesia ke Australia didominasi oleh biji kopi yang belum dipanggang dengan pangsa sebesar 99,94 persen dari total ekspor kopi Indonesia ke Australia.


Negara pesaing Indonesia di pasar Australia untuk produk kopi berdasarkan peringkat adalah Swiss, Italia, Brasil, Jerman, Kolombia, Papua Nugini, Vietnam lalu Indonesia pada peringkat kedelapan.


Meskipun impor kopi Australia dari Indonesia persis di bawah Vietnam, dalam lima tahun terakhir, Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 14,68 persen dan Vietnam mengalami penurunan sebesar 2,41 persen.


Menurut Nurimansyah, kafe-kafe di Australia berbeda dengan Amerika. Di Amerika,
cafe-chain
sangat mendominasi pasar, sedangkan di Australia banyak kafe-kafe kecil independen yang tumbuh subur.


Dia menjelaskan, orang Australia sangat menyukai kafe-kafe independen. Untuk bisa terus meningkatkan ekspor kopi Indonesia di pasar Australia, Indonesia harus terus secara konsisten mengikuti pameran seperti ini.


"Pameran ini sangat efisien karena banyak pengusaha kafe independen dari sejumlah negara bagian yang datang berkunjung," kata dia.


Nurimansyah mengklaim, terbentuknya KPN dapat memberikan kontribusi yang cukup signifikan dalam ikut serta menjawab target ekspor nasional hingga 300 persen.


Apalagi, katanya, tren impor kopi Australia selama lima tahun terus meningkat dengan pertumbuhan sebesar 10,27 persen.


"Ini peluang bisnis bagi eskportir kopi nasional agar terus mempromosikan kopi terbaik Indonesia di pasar Australia," kata dia.


![vivamore="
Baca Juga
:"]





[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya