Telkomsel: Tata Ulang 1800 Mhz Bukan Kompetisi

Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah.
Sumber :
  • Viva.co.id/Amal
VIVA.co.id
Perlebar Transaksi Non Tunai, Telkomsel Gandeng KFC
- Telkomsel memang tengah menunggu penataan ulang pita frekuensi 1800 Mhz yang akan diproyeksikan untuk layanan 4G Long Term Evolution (LTE). Namun perusahaan telekomunikasi seluler itu menginginkan tata ulang berjalan secara bijak, bukan kompetisi.

Telkomsel Rilis Paket 3 in 1 Bagi Jemaah Haji

"Jadi ini untuk semuanya (operator seluler yang punya frekuensi pada 1800 Mhz), bukan ego masing-masing pelanggan. Momen ini tak dimanfaatkan untuk kompetisi atau untuk kepentingan masing-masing," kata Ririek Adriansyah dalam Media Gathering Telkomsel, di Yogyakarta, Jumat 20 Maret 2015.
Layanan Data dan Internet Tumbuhkan Bisnis Telkom


Ia berharap tata ulang pada frekuensi ini tak hanya mengejar kecepatan layanan atau akses internet tapi juga meningkatkan aspek kualitas layanan. Ririek mengatakan hal itu sudah ditekankan dalam beberapa pertemuan dengan Menteri Komunikasi dan Informatika.


"Kan tata ulang ini cukup susah. Jadi ini harus untuk kita semua. Untuk hal ini kami juga merujuk pada negara lain yang bisa jadi acuan tata ulang 1800 Mhz," kata dia.


Dikatakan Ririek, Telkomsel berharap secepatnya tata ulang ini bisa beres. Pertimbangannya adalah untuk meminimalisir dan menghilangkan gangguan pada spektrum frekuensi tersebut.


Telkomsel yakin proses peralihan frekuensi 1800 Mhz yang diperuntukan menggelar layanan 4G LTE bakal rampung pada akhir tahun ini. Meskipun Menkominfo, Rudiantara pernah menyampaikan penggelaran 4G LTE pada frekuensi ini bisa berjalan pada kuartal pertama tahun ini.


"Jadi mulai kuartal kedua, penataan keseluruhan kluster selesai. Dan selanjutnya boleh dinetralkan untuk 4G," ujar dia kala itu.![vivamore="
Baca Juga
:"]



[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya