Sumber :
- Telkomsel
VIVA.co.id
- Telkomsel berharap konsolidasi operator telekomunikasi seluler bisa berdampak pada penyesuaian tarif interkoneksi telekomunikasi. Operator yang identik berwarna merah itu ingin tarif interkoneksi bisa turun dari sebelumnya.
"Ya, sebagaimana diketahui, XL-Axis kan sudah konsolidasi maka jumlah operator kini berkurang," ujar Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkomsel dalam Media Gathering Telkomsel di Yogyakarya, Jumat 20 Maret 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Telkomsel Rilis Paket 3 in 1 Bagi Jemaah Haji
"Ya, sebagaimana diketahui, XL-Axis kan sudah konsolidasi maka jumlah operator kini berkurang," ujar Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkomsel dalam Media Gathering Telkomsel di Yogyakarya, Jumat 20 Maret 2015.
Selain berharap penurunan tarif interkoneksi, Ririek juga menyinggung agar penerapan tarif tersebut bisa lebih mempertimbangkan kontribusi operator. Ia mengatakan, seharusnya operator yang telah membangun jaringan ke pelosok nusantara bisa mendapatkan peluang yang lebih
fair.
"Jadi operator yang BTS-nya hanya di Jakarta dengan operator yang membangun ke penjuru negeri dan komitmen membangun jaringan, berbeda (tarifnya)," kata dia.
Harapan Telkomsel itu bukan tanpa alasan. Sebab, Telkomsel mengaku telah bersusah payah menghadirkan jaringan telekomunikasi termasuk memasang BTS hingga wilayah perbatasan negara.
"Interkoneksi pun harus memacu operator untuk membangun jaringan," kata mantan petinggi Telkom itu.
Permintaan Telkomsel agar perlakuan tarif interkoneksi bisa dijalankan secara
fair
bertujuan agar perusahaan bisa mendapatkan keuntungan setelah membangun jaringan.
"Jadi bukan hanya mikir tanggung jawab sosial, tapi kami juga ingin
profit.
Sehingga interkoneksi itu, harusnya yang
fair
," tuturnya. (art)![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selain berharap penurunan tarif interkoneksi, Ririek juga menyinggung agar penerapan tarif tersebut bisa lebih mempertimbangkan kontribusi operator. Ia mengatakan, seharusnya operator yang telah membangun jaringan ke pelosok nusantara bisa mendapatkan peluang yang lebih
