- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, tidak begitu memengaruhi bisnis perusahaan pelat merah di bidang kontruksi, PT Adhi Karya Tbk.
"Enggak terlalu berpengaruh ke kita," ungkap Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, Ki Syahgolang Permata, di Jakarta, Jumat 20 Maret 2015.
Menurutnya, selama ini. Adhi Karya selalu menggunakan uang rupiah untuk bertransaksi.
Komposisi transaksi dolar AS di BUMN sektor karya tersebut sangat sedikit. Baik dalam hal pendanaan investasi proyek maupun pembelian peralatan untuk pembangunan berbagai proyek, Adhi meminimalisir penggunaan dolar.
"Sampai di level Rp13.000 per dolar AS juga kami belum ada masalah. Karena, proyek kita banyak di dalam negeri yang semuanya menggunakan rupiah," tuturnya. (asp)
![vivamore="Baca Juga :"]