Rupiah Tembus 13.076, Waspada Pelemahan Lanjutan

Proses penghitungan uang rupiah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, naik tipis pada perdagangan Senin 23 Maret 2015. Rupiah masih terkapar di kisaran Rp13.000 per dolar AS.

Berdasarkan pantauan data Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah tembus ke level Rp13.076 per dolar AS. Angka tersebut menunjukkan, mata uang Garuda melemah satu poin, atau 0,01 persen dibandingkan penutupan akhir pekan lalu yang menyentuh Rp13.075.

Menurut Kepala Riset PT Woori Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, kembali melemahnya rupiah akibat tekanan mata uang dolar yang meningkat. Ini, seiring dengan pelemahan yang terjadi pada beberapa mata uang lainnya, seperti yen, dolar Australia, dan euro.

"Meski tidak terlalu dalam, tetapi potensinya bisa berlanjut akibat mulai turunnya laju minyak mentah, sehingga membuka peluang bagi dolar untuk menguat," ujarnya kepada VIVA.co.id.

Dengan demikian, Reza memperkirakan bahwa pergerakan rupiah masih bersifat sempit dalam kisaran Rp13.060-Rp13.100 per dolar AS. (asp)

Rupiah Masih Tertatih-tatih untuk Kembali Menguat

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]
BI: Ekonomi RI Bakal Tumbuh Lagi di Kuartal Ketiga
 Dolar AS dan rupiah.

Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau

Program tax amnesty terus menjaga rupiah tetap di zona positif.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016