Indonesia Siap Rebutan Kantor Pusat AIIB dengan Tiongkok

Penandatanganan kesepakatan Asian Infrastructure Investment Bank
Sumber :
  • Xinhua

VIVA.co.id - Indonesia menyatakan siap bersaing dengan Tiongkok untuk menjadi "tuan rumah" Bank Investasi Infrastruktur Asia (Asian Infrastructure Investment Bank/AIIB). Indonesia ingin kantor pusat AIIB berada di Jakarta.

Keinginan tersebut disampaikan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro di sela-sela acara Credit Suisse Asian Investment Conference di Hong Kong, Senin 23 Maret 2015.

"Itu merupakan aspirasi kami, kantor pusat AIIB ada di Jakarta. Tetapi, untuk mewujudkannya, tentu saja kami harus bersaing dengan Beijing," ujar Bambang dikutip Reuters.

AIIB merupakan bank pembiayaan multilateral yang diinisasi oleh Tiongkok. Hingga saat ini, tak kurang dari 30 negara, termasuk dari Eropa yang menyatakan kesiapannya untuk berpartisipasi pada pendirian AIIB.

Ini Harapan RI pada Asian Infrastructure Investment Bank

Jelas, Tiongkok lebih leluasa untuk menempatkan kantor pusat AIIB di Beijing ketimbang Jakarta.

Sementara itu, Indonesia dikabarkan belum membubuhkan tanda tangan sebagai komitmen untuk menjadi salah satu negara pendiri bank yang akan beroperasi akhir 2015 itu. (asp)



![vivamore="Baca Juga :"]

AIIB Resmi Beroperasi, ADB Ucapkan Selamat


[/vivamore]
Bank Infrastruktur Asia Resmi Beroperasi
 Dolar AS dan rupiah.

AIIB Mulai Cairkan Utang untuk RI US$216,5 Juta

Utang AIIB melalui skema kerja sama pembiayaan dengan Bank Dunia.

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2016