Wapres: Bangun Kota Cerdas, Perlu Contoh Lee Kuan Yew

Smart city (foto ilustrasi).
Sumber :
  • businesstoday.net.my
VIVA.co.id
Pameran Mobil Terbesar Asia Tenggara GIIAS 2016 Resmi Dibuka
- Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut pengembangan
smart city
Wapres Kalla Resmikan Pembukaan GIIAS 2016
(kota cerdas) tidak saja membutuhkan indeks. Namun, lebih penting lagi jiwa kepemimpinan yang baik, disertai dengan kedisiplinan dari masyarakat kota tersebut.
Wapres: Elektrifikasi RI Terendah di ASEAN

''Ada satu hal di samping indeks, yaitu
leadership
dan kedisiplinan, maka bisa kita contoh Lee kuan Yew. Kita lihat bahwa Singapura adalah kota yang paling maju dan cerdas di tingkat Asia, tentunya didukung dengan
leadirship
yang kuat dan cerdas, juga kedisipinan masyarakat kotanya,'' ujar Wakil Presiden (Wapres) saat peluncuran Indeks Kota Cerdas Indonesia, di Jakarta Convention Center, Selasa 24 Maret 2015.


Di Singapura, lanjutnya, disiplin betul-betul ditegakkan. Dia mencontohkan, orang buang permen karet sembarangan akan mendapat hukuman.


''Kita harus belajar dari Singapura, harus dihukum yang tidak disiplin. Pasti kota itu tidak menarik kalau ada yang jualan sembarangan di pinggir jalan," ujar dia.


Penegakan hukum dan kedisiplinan, kata Wapres, bisa berjalan kalau pemimpinnya punya kekuatan dan ketegasan. Wapres mengatakan Indonesia pernah punya pemimpin setingkat gubernur yang cukup tegas.


''Di Jakarta, Ali Sadikin selalu dikenang sebagai legenda, semua akhirnya bukan pada sistemnya, tapi pada
leadership
-nya,'' ujar Wapres. (one)


![vivamore="
Baca Juga
:"]


[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya