Begini Tablet Khusus Atasi Ancaman Ebola

Relawan kesehatan di Sierra Leone
Sumber :
  • www.telegraph.co.uk/MSF
VIVA.co.id
Intip Wahana Baru Rivera Edutainment Park Bogor, Serunya Kumpul Keluarga Sambil Outbound
- Google cukup perhatian dengan relawan kesehatan yang bekerja di daerah wabah virus mematikan Ebola di Afrika barat. Untuk mendukung aktivitas kemanusiaan para relawan, perusahaan internet itu menyediakan tablet khusus yang tahan terhadap Ebola.

Daftar Sepeda Motor Baru Suzuki April 2024

Dikutip dari Telegraph, Selasa 24 Maret 2015, perangkat tablet yang dimaksud memang bukan produk besutan Google langsung, melainkan tablet Sony Xperia tahan air yang dilengkapi dengan casing khusus perlindungan ekstra. Dengan casing ini, memungkinkan petugas medis untuk secara aman mencatat dan membagi data suhu, gejala pada pasien.

Keputusan Google membuatkan pelindung tablet khusus bermula dari keluhan salah satu dokter relawan yang tergabung dalam Medecins Sans Frontieres (MSF).

Para dokter tersebut mengeluhkan aktivitas mereka terhambat karena harus memakai baju khusus, sementara mereka harus berkomunikasi dengan warga Sierra Leone. Komunikasi dilakukan para dokter untuk mencatat data para pasien. Namun menurut para dokter berbicara dengan pakaian pelindung khusus tidaklah nyaman.

"Itu rawan kesalahan, melelahkan dan membuang waktu untuk memakai pakaian lengkap dengan zona pelindung sebelum mereka kelelahan dengan panas," ujar penasehat teknologi MSF, Ivan Gayton.

Bea Cukai Beri Izin Pembebasan Bea Masuk Impor Alat Kesehatan



Maka Gayton pun berinisiatif mengontak perusahaan teknologi termasuk Tim Tanggap Krisis Google, untuk meminta solusi permasalahan tersebut.

Dan untungnya perusahaan internet itu langsung sigap dengan memerintahkan lima insinyur untuk merancang pelindung perangkat. Google kemudian menyerahkan delapan perangkat ke petugas medis di Pusat Perawatan MSF di Sierra Leone.

Dengan bantuan tablet itu, Gayton mengatakan informasi yang tersimpan pada perangkat akan membantu memetakan pola gejala dan teknologi terbuka bisa digunakan untuk menangani wabah mematikan itu.

![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya