Sumber :
- REUTERS/Yuya Shino
VIVA.co.id
- Saat berjumpa dengan investor di Jepang, Presiden Joko Widodo pamer sistem pelayanan terpadu satu pintu (PTSP). Bahkan, Jokowi meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani untuk memutarkan video tentang pelayanan terpadu satu pintu itu.
Melalui video tersebut, berkali-kali sistem PTSP dikatakan akan memberikan aneka kemudahan bagi investor Jepang. Kemudahan tersebut mulai dari kepastian persyaratan, waktu dan biaya hingga ketersediaan serta harga lahan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Melalui video tersebut, berkali-kali sistem PTSP dikatakan akan memberikan aneka kemudahan bagi investor Jepang. Kemudahan tersebut mulai dari kepastian persyaratan, waktu dan biaya hingga ketersediaan serta harga lahan.
Baca Juga :
Jokowi 'Semprot' Ahok Soal Serapan Anggaran
Wajar saja bila pemerintah terus mempromosikan aneka kemudahan bagi investor. Sebab, menurut Japan External Trade Organization (Jetro), pengusaha Jepang akan berekspansi di Indonesia.
"Survei dari Jetro menyebutkan 2/3 investor Jepang yang sudah berinvestasi di Indonesia akan melakukan perluasan usaha. Dengan keberadaan PTSP pusat, saya optimistis peringkat Indonesia sebagai negara paling menjanjikan dalam investasi semakin baik," kata Franky di Tokyo.
Menurut data BKPM, Jepang merupakan salah satu negara yang paling banyak berinvestasi di Indonesia. Sejak 2010, Jepang senantiasa menjadi lima besar negara yang berinvestasi di Indonesia.
Pada 2014, Jepang menempati peringkat kedua negara dengan investasi terbesar. Yaitu, senilai US$2,7 miliar atau 9,5 persen dari total investasi asing ke Indonesia.
Melalui keterangan tertulisnya, Rabu 25 Maret 2015, Franky mengatakan isu perizinan itu sudah dikemukakan investor Jepang saat Wakil Presiden Indonesia berkunjung ke Negeri Sakura itu.
"Saat itu, sudah dijelaskan reformasi perizinan investasi yang dilakukan pemerintah dengan
launching
PTSP pusat oleh Presiden Jokowi untuk menciptakan perizinan yang cepat, sederhana, transparan dan terintegrasi," kata Franky. (art)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Wajar saja bila pemerintah terus mempromosikan aneka kemudahan bagi investor. Sebab, menurut Japan External Trade Organization (Jetro), pengusaha Jepang akan berekspansi di Indonesia.
