Produk Derivatif Saham Bakal Jadi 'Mainan' Baru Investor

Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • Antara/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id
Pasar Saham Asia Datar
- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) segera mereaktivasi produk derivatif saham, yakni Kontrak Opsi Saham (KOS) dan kontrak berjangka LQ45 (LQ45 Futures), pada awal Mei nanti.

Ubah Bahan Dasar Plastik, Lego Investasi Rp13 Triliun

Kepala Divisi Pendukung Perdagangan BEI, Erna Dewayani, menyatakan, BEI tengah membahas perangkat regulasi untuk menjalankan produk derivatif tersebut.
Bursa Wall Street Ditutup Bervariasi


"Ini sedang dibahas di OJK (Otoritas Jasa Keuangan), soal keanggotaan, mau final untuk keanggotaan BEI dan KPEI (PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia). Tapi, peraturan perdagangan akan dibahas secara detail," kata Erna, di Jakarta, Rabu, 25 Maret 2015.


Dia optimistis, produk derivatif akan diminati oleh para investor. Alasannya, pasar cenderung jenuh dengan produk investasi konvensional yang ada saat ini.


Oleh sebab itu, mereka akan mencari produk lain sebagai alternatif berinvestasi. Apalagi, lanjut dia, produk derivatif memiliki keunggulan karena memiliki lindung nilai.


"Investor butuh alat untuk
hedging
dan mainan atau investasi baru. Karena pasarnya jenuh. (Jumlah) investor tambah, tapi kuenya sedikit, sehingga butuh investasi baru," tuturnya.


Ke depan, investasi derivatif bakal menjadi tren. Saat ini, kata Erna, sudah ada 30 anggota bursa yang telah menaruh minat untuk terjun ke produk derivatif ini. (art)


![vivamore="
Baca Juga
:"]



[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya