Sumber :
- TNI
VIVA.co.id
- Sebagai Ketua Umum baru Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo), Soegiharto Santoso, melantik jajaran pengurus Dewan Pengurus Pusat (DPP) untuk Masa Bhakti 2015-2018. Setidaknya ada 20 pengurus yang telah dilantik olehnya.
Pelantikan tersebut merupakan bentuk kelanjutan eksistensi Apkomindo di kancah Teknologi Informasi (TI). Sebelumnya, berdasarkan Munas Apkomindo 2015 lalu telah ditetapkan Soegiharto sebagai Ketua Umum baru. Ia didampingi oleh Muzakkir sebagai Sekertaris Jenderal (Sekjen) dan Suwanto Komala sebagai Bendahara.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Pelantikan tersebut merupakan bentuk kelanjutan eksistensi Apkomindo di kancah Teknologi Informasi (TI). Sebelumnya, berdasarkan Munas Apkomindo 2015 lalu telah ditetapkan Soegiharto sebagai Ketua Umum baru. Ia didampingi oleh Muzakkir sebagai Sekertaris Jenderal (Sekjen) dan Suwanto Komala sebagai Bendahara.
Baca Juga :
Tips Sukses Memulai Bisnis Coklat Manis Rumahan
Selain itu juga, dipilihnya 13 Dewan Pengawas Apkomindo (DPA), diantaranya Tecky Tanardi, Andoko, Akhmad Jazuli, Chandra Lesaman, Agustinus Sutandar, Lukas Lukmana, NS Louis, Farid Ahmad, Syamsul Qadar, Sutiono Gunadi, Ridwan, dan Willy Arprilyanto.
"Apkomindo akan kembali memegang peranan penting di dalam pemerintah untuk merumuskan peraturan-peraturan baru di dunia TI. Kami juga akan segera melakukan aktivitas rutin Apkomindo yang selama ini kerap dilakukan," ujar Soegiharto atau yang disapa Hoky ini di Jakarta, Rabu malam, 25 Maret 2015.
Kegiatan yang dimaksud, yaitu seperti diantaranya pameran komputer National IT Expo (NIX) di berbagai kota di Indonesia, One Banking, partisipasi dalam rapat dengan Kementerian Kominfo, Perdagangan, Perindustrian, dan Ristek.
Tak hanya itu, sosialisasi masalah hukum dan pajak, pelatihan-pelatihan TI, manajemen, keorganisasian, hardware dan software pun tak luput dari perhatian Apkomindo untuk kedepannya.
Dengan lengkapnya pengurus Apkomindo, Soegiharto, percaya diri dapat mengembangkan bisnis TI, terutama notebook, PC, dan server. Sebab, dalam dua tahun terakhir bisnis tersebut mengalami penurunan sekitar 11,5 hingga 11,7 persen.
Berbanding terbalik dengan sektor notebook, PC, dan server, di sektor penjualan tablet dan ponsel pintar terjadi kenaikan 30 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Dari analisa berbagai lembaga survei menyatakan tahun 2015 akan menjadi momentum yang baik untuk bisnis TI, karena diprediksi akan mengalami pertumbuhan sekitar 10 persen. Hal tersebut akan adanya peningkatan permintaan baik dari sektor pemerintah maupun swasta, serta customer retail," ungkap dia.
Sementara, Sekjen Apkomindo Muzakkir mengemukakan, semakin ketatnya persaingan bisnis di bidang TI, maka tidak serta merta dapat diartikan peluang bisnis semakin kecil. Pasalnya, bila dilihat dari sudut pandang margin, mungkin sulit untuk kembali ke zaman keemasan di waktu yang lalu, namun dari segi volume dan utilisasi bisnis TI tetap melaju dan tetap semakin besar dari tahun ke tahun.
"Kami memandang pentingnya Asosiasi sebagai wadah tunggal yang mempertemukan dan sekaligus mempersatukan para pelaku bisnis TI di Indonesia, untuk bersama-sama mengambil market share yang lebih besar, menggali inovasi-inovasi bisnis, serta mencegah, dan menanggulangi kendala-kendala yang dihadapi," jelas Muzakkir. (ren)
![vivamore="
Baca Juga
:"][/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selain itu juga, dipilihnya 13 Dewan Pengawas Apkomindo (DPA), diantaranya Tecky Tanardi, Andoko, Akhmad Jazuli, Chandra Lesaman, Agustinus Sutandar, Lukas Lukmana, NS Louis, Farid Ahmad, Syamsul Qadar, Sutiono Gunadi, Ridwan, dan Willy Arprilyanto.
