Survei: Ikat Rambut Terlalu Kencang Bikin Rontok

Rambut rontok.
Sumber :
  • iStock

VIVA.co.id - Fesyen dan gaya rambut adalah dua hal yang saling berkaitan dan tidak terpisahkan. Ini karena keduanya merupakan poin utama dalam menunjang penampilan seseorang.

Untuk tetap tampil fashionable dan mengikuti tren, tidak sedikit pria maupun wanita yang mencoba gaya rambut terbaru. Mulai dari pengeritingan, pelurusan dan pewarnaan.

Beragam gaya rambut dan fesyen dapat menginspirasi siapapun yang melihatnya. Namun, menurut Giovanni Wihayak, hairdresser profesional yang terpilih sebagai guest judge dari Indonesia dalam ajang Asia's Next Top Model, tak jarang ia menemukan berbagai permasalahan rambut yang dialami para kontestan.

"Beberapa diantaranya itu rambut kering dan bercabang yang dialami para model karena terlalu sering di-styling. Itu terjadi karena menggunakan alat styling yang terlalu panas, pewarnaan rambut dan menyisir terlalu keras," kata Giovanni di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Rabu, 25 Maret 2015.

Kerusakan rambut yang dipengaruhi styling ini pun diperkuat oleh survei yang dilakukan oleh TRESemmé kepada Savvy Style Seekers. Dari penelitian itu menyebutkan bahwa 45 persen dari mereka mengaku mengikat rambut terlalu kencang, 75 persen pernah mewarnai rambutnya. Bahkan 9 dari 10 Savvy Style Seekers juga menggunakan suhu alat styling rambut hingga 200 - 210 celcius setiap harinya.

![vivamore="Baca Juga :"]

Masker Aspirin Mampu Bersihkan Pori-pori Wajah

[/vivamore]

(ren)

Suka Dandan Menyeramkan, Wanita Ini Dianggap Aneh
Cabai.

Daun Cabai Mampu Atasi Masalah Kulit

Selain vitamin C, daun cabai mengandung antioksidan.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016