Sumber :
- VIVAnews/Beno Junianto
VIVA.co.id
- Pemakaman Yani Libels penuh haru. Istri dan anak-anaknya tak kuasa menahan airmata. Jenazah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta, Kamis pagi, 23 Maret 2015.
Keluarga, kerabat, dan juga sahabat mengantarkan Yani ke tempat peristirahatan terakhirnya. Bahkan, rekan Yani di Trio Libels, Edwin Manangsang yang sedang berada di Turki, tak mau melewatkan momen tersebut. Ia menyaksikan prosesi pemakaman sahabatnya itu melalui
video call .
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
FOTO: Air Mata Tumpah di Pemakaman Yani Libels
Baca Juga :
VIDEO: Isak Tangis di Pemakaman Yani Libels
Keluarga, kerabat, dan juga sahabat mengantarkan Yani ke tempat peristirahatan terakhirnya. Bahkan, rekan Yani di Trio Libels, Edwin Manangsang yang sedang berada di Turki, tak mau melewatkan momen tersebut. Ia menyaksikan prosesi pemakaman sahabatnya itu melalui
Baca Juga :
Perilaku Tak Biasa Yani Libels Sebelum Meninggal
Salah satu rekan memegangi telepon genggam, dan menghadapkan ke pusara selama prosesi pemakaman.
Edwin juga tak mampu menahan kesedihan. Sesekali ia mengusap airmatanya yang terus menetes. Sementara Ronnie Sianturi, personel Trio Libels lainnya, juga masih sibuk mengurus segala sesuatu soal pemakaman. Matanya masih sembab tanda kesedihan belum hilang.
Adik almarhum juga tak kuasa menahan tangis saat menyampaikan doa dan terima kasih kepada para peziarah.
"Saya sebagai adik, tiga minggu lalu masih komunikasi melalui BBM. Allah berkehendak lain. Allah lebih sayang dengan beliau. Allah ambil beliau terlebih dahulu. Beliau orang yang baik, orang yang ramah. Saya yakin beliau menghadap ke Allah dengan khusnul khotimah," katanya seraya menahan tangis.
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Salah satu rekan memegangi telepon genggam, dan menghadapkan ke pusara selama prosesi pemakaman.
