Sumber :
- VIVA.co.id/R. Jihad Akbar
VIVA.co.id
- Keterbatasan infrastruktur menjadi permasalahan utama yang menghambat realisasi investasi. Karenanya, ketersediaan infrastruktur wajib ada demi pembangunan berkualitas.
Demikian disampaikan MenteriĀ Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN-Bappenas), Andrinof Chaniago, saat rapat Koordinasi Pembangunan Tingkat Pusat, di Jakarta, Kamis 26 Maret 2015.
Baca Juga :
PMA Tak Merata Akibat Kurang Listrik
Baca Juga :
Ekonomi Tumbuh karena Pemerintah Lakukan Ini
Demikian disampaikan MenteriĀ Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN-Bappenas), Andrinof Chaniago, saat rapat Koordinasi Pembangunan Tingkat Pusat, di Jakarta, Kamis 26 Maret 2015.
Rapat tersebut menitikberatkan pada koordinasi perencanaan program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan janji Presiden, terutama target Nawa Cita pada RPJMN 2015-2019.
Andrinof menjelaskan, pembangunan berkualitas dimulai dari pembangunan manusia dan masyarakat. Tidak boleh memperlebar ketimpangan antargolongan dan antarwilayah. Selain itu, aktivitas ini tidak merusak dan menurunkan lingkungan dan keseimbangan ekosistem.
"Untuk itu, infrastruktur sangat diperlukan, terutama untuk mendukung agenda prioritas kedaulatan pangan, energi, maritim, pariwisata, dan industri," kata dia.
Selain itu, Andrinof mengatakan di era Kabinet Kerja, sebagian besar agenda prioritas nasional bersifat lintas sektor, lintas kementerian, dan lintas wilayah. Contohnya, kedaulatan pangan dan maritim.
"Kementerian PPN-Bappenas punya fungsi yang utama sebagai koordinator perencanaan lintas sektor, lintas wilayah, maupun lintas kementerian atau lembaga," kata dia.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Rapat tersebut menitikberatkan pada koordinasi perencanaan program dan kegiatan dalam rangka merealisasikan janji Presiden, terutama target Nawa Cita pada RPJMN 2015-2019.