Meski Penjualan Turun, Latinusa Diuntungkan Lemahnya Rupiah

Pabrik PT Pelat Timah Nusantara Tbk
Sumber :
  • latinusa.co.id
VIVA.co.id
Timah Murni Wajib Diperdagangkan di Bursa
- PT Pelat Timah Nusantara Tbk (Latinusa) menaguk untung atas pelemahan rupiah. Meski volume penjualan turun, secara
value
Berebut Rupiah dari Bahan Baku Kaleng
justru naik akibat pelemahan rupiah.
Dapat Surat dari Jepang, Latinusa Rombak Dewan Komisaris

Makanya, pada 2015, Latinusa berani menganggarkan dana US$1,1 juta dari kas internal perusahaan untuk belanja modal ( capital expenditure
/capex).


"Adanya penurunan rupiah terhadap dolar AS belakangan ini, justru menguntungkan perusahaan, karena penjualan Latinusa memakai dolar. Jadi, hasil depresiasi rupiah, akan kami alokasikan untuk pendanaan
capex
tahun ini," ujar Direktur Keuangan Latinusa, Slamet Gunawan, di Hotel Gran Melia, Jakarta, Kamis 26 Maret 2015.


Volume penjualan Latinusa pada 2014 turun 2,96 persen menjadi 141.031 ton dibandingkan 145.329 ton pada tahun sebelumnya. Senada dengan itu, volume produksi Latinusa hanya 134.503 ton atau turun 9,74 persen dibanding 2013 sebanyak 149.014 ton.


Meski turun, Slamet mengklaim Latinusa masih mendominasi, dengan menguasai 62,63 persen pasar
tinplate
.


Tahun ini, kata Slamet, perusahaan akan meningkatkan utilisasi dari dua pabrik di Cilegon dan Banten. Saat ini, kapasitas pabriknya mencapai 160 ribu ton per tahun.


Secara garis besar, penggunaan produk
tinplate
Latinusa digunakan untuk kaleng susu 25,28 persen, kaleng cat 17,62 persen, kaleng bahan makanan 13,64 persen, kemasan makanan kering 16,18 persen, dan kemasan produk kimia 18,32 persen.


Sementara itu, kontribusi dari kaleng minyak goreng sebanyak 1,60 persen, kemasan buah dan minuman 2,03 persen, serta kebutuhan
general can
5,32 persen.


"Tahun ini, kami akan lebih fokus serta meningkatkan produksi untuk kebutuhan kemasan sektor industri makanan dan minuman," tuturnya. (art)


![vivamore="
Baca Juga
:"]


[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya