- REUTERS/Kim Hong-Ji
VIVA.co.id - Korea Selatan (Korsel) tampaknya menunjukkan tanda-tanda ingin bergabung ke Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB). Gelagat itu tercermin dari komentar Kementerian Keuangan setempat.
Melansir Reuters, Jumat 27 Maret 2015, Korsel berharap perusahaan infrastruktur negaranya mendapat manfaat lebih, bila Negeri Gingseng itu bergabung dengan AIIB. [Baca: ]
"(Pemerintah) berharap perusahaan kami bisa memenangkan proyek di bidang komunikasi, energi, dan transportasi. Kami kuat di situ," ujar Song In-chang, Kepala Biro Keuangan Internasional Korsel.
AIIB merupakan bank pendanaan yang diinisiasi oleh Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Bank ini disebut-sebut bakal menyaingi Bank Pembangunan Asia dan Bank Dunia yang dikuasai oleh Amerika Serikat dan Jepang.
Rencana bergabungnya Korsel ke AIIB tersebut cukup mengejutkan. Sebab, Korsel dikenal sebagai sekutu AS. Namun, Korsel beralasan sekutu AS lain juga bergabung AIIB. [Baca: ]
Menanggapi itu, saham beberapa produsen baja dan besi meningkat di awal perdagangan. Saham Histeel Co naik 14,8 persen dan Hanil Iron & Steel sempat naik 10,3 persen. (asp)
![vivamore="Baca Juga :"]