Sumber :
- Daily Mirror
VIVA.co.id
- Seorang ilmuwan di Inggris percaya jika taman botanik milik kerajaan di Edinburgh dipenuhi oleh mahluk tak terlihat. Paranormal pun tertarik untuk meneliti keberadaan 'penghuni' taman itu.
Niat ini datang setelah lebih dari 40 tahun lalu, seorang ilmuwan bernama Robert Ogilvie Crombie (ROC) mengatakan hal itu. Ilmuwan ahli matematika dan sains itu mengatakan jika ia pernah berpapasan dengan faun (kambing berwajah manusia) dan diperkenalkan oleh seorang peri.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ternyata, Wanita Cantik Pemburu Hantu
Niat ini datang setelah lebih dari 40 tahun lalu, seorang ilmuwan bernama Robert Ogilvie Crombie (ROC) mengatakan hal itu. Ilmuwan ahli matematika dan sains itu mengatakan jika ia pernah berpapasan dengan faun (kambing berwajah manusia) dan diperkenalkan oleh seorang peri.
Baca Juga :
Wanita Cantik Ini Senang Jadi Pemburu Hantu
Pengalaman ROC bertemu dengan hantu, jin, faun dan peri di Royal Botanic Garden itu dituangkan dalam buku bertajuk The Gentleman and The Faun.
Tahun ini, beberapa ahli nujum, di antaranya Ron Halliday dan Gary Gray, sepakat untuk berkumpul di Royal Botanic Garden selama dua pekan ke depan untuk meneliti hal ini. Eksperimen ini juga sekaligus untuk merayakan 40 tahun kepergian ROC.
"ROC adalah ilmuwan yang terkenal pada zaman dulu. Dia mengaku telah menemukan beragam roh halus dan sempat berbincang dengan mereka. Bahkan dia mengklaim membawa pulang salah satu di antaranya. Kami hanya ingin tahu apa dasar dari ROC mengklaim temuan ini," ujar Halliday, seperti dikutip Daily Record, Senin 30 Maret 2015.
ROC sendiri lahir pada 1899. Dia meninggalkan dunia keilmuannya pada abad 20 karena sakit. Pada 1960, tepatnya saat ia berusia 63 tahun, ia mengklaim pernah bertemu dengan faun bernama Kurmos yang memperkenalkannya dengan Pan, seorang roh halus di Royal Botanic Garden. Di sana ia juga bertemu dengan mahluk lainnya, termasuk banyak peri.
Dalam perbincangan itu, Pan memberitahu ROC jika banyak orang yang iri dengan kemampuannya. Pan pun meminta ROC untuk mengatakan kepada umat manusia jika mereka sedang mengalami kepunahan akibat perilaku mereka sendiri.
"Berkomunikasi dengan subjek manusia bukanlah hal yang sulit bagi kami, namun ini terbatas pada orang yang kami anggap baik. Sangat penting untuk memperingatkan manusia agar mereka mau bertahan hidup dan menghindari kepunahan. Kebodohan mereka akan merusak alam, berikut juga polusi yang terus meningkat, akan secara dahsyat menghancurkan mereka sendiri," klaim ROC kala itu, menirukan perkataan Pan.![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pengalaman ROC bertemu dengan hantu, jin, faun dan peri di Royal Botanic Garden itu dituangkan dalam buku bertajuk The Gentleman and The Faun.
