Sumber :
- REUTERS/Yuya Shino
VIVA.co.id
- Perdagangan ekuitas di kawasan Asia bersiap menangguk kemenangan, mengikuti unggulnya bursa di Amerika Serikat semalam. Beijing bakal meluncurkan kebijakan untuk merejuvinasi goyahnya pasar properti.
Merujuk data di situs resmi People's Bank of China (Bank Sentral Tiongkok), syarat uang muka untuk kepemilikan rumah kedua akan diturunkan jadi 40 persen dari semula 60 persen. Pemilik rumah di Tiongkok akan dibebaskan dari pajak selama dua tahun, menurut pernyataan Kementerian Keuangan setempat.
"Kebijakan itu akan membuat positif pada pertumbuhan global," ujar Evan Lucas, analis di IG seperti dikutip
CNBC
, Selasa 31 Maret 2015.
Indeks Nikkei 225 di Jepang diprediksi bakal mencatat kemenangan setelah saham berjangka di Chicago dan Osaka diperdagangkan pada level 19.670 dan 19.600. Keduanya, tampak menguat dibanding perdagangan sebelumnya, yang ditutup pada level 19.411.
Baca Juga :
Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS
Baca Juga :
Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
![vivamore="