Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Artis Ruben Onsu mengaku masih merasa terpukul atas kepergian sahabatnya Olga Syahputra. Katanya, banyak hal yang tak bisa dilupakan saat keduanya masih sama-sama berjuang meniti karier di dunia hiburan.
"Kami berdua mengawali karier dari cemoohan orang, ketika Olga ada yang ngecengin , dia selalu bilang, tenang saja ada gue (Olga)," kata Ruben mengenang saat tampil di acara Pesbukers ANTV.
Saking dekatnya, Olga dan Ruben bahkan memiliki panggilan khusus. Ruben ingat betul, Olga sering memanggilnya dengan sebutan cep, sementara Ruben, sering memanggil Olga dengan sebutan chan.
"Olga juga selalu bantu kalau saya lagi
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Kami berdua mengawali karier dari cemoohan orang, ketika Olga ada yang ngecengin , dia selalu bilang, tenang saja ada gue (Olga)," kata Ruben mengenang saat tampil di acara Pesbukers ANTV.
Saking dekatnya, Olga dan Ruben bahkan memiliki panggilan khusus. Ruben ingat betul, Olga sering memanggilnya dengan sebutan cep, sementara Ruben, sering memanggil Olga dengan sebutan chan.
"Olga juga selalu bantu kalau saya lagi
nggak
punya uang," katanya.
Dulu, lanjut Ruben mengenang. Mereka tinggal bersama di satu kamar indekos dengan biaya sewa per bulan Rp200 ribu.
"Bantal cuma satu, naik ojek bareng. Kami sering teriak, kalau suatu saat terkenal ingat
ya
perjuangan kita," kisahnya.
Ruben mengaku tak pernah lupa dengan masa-masa sulitnya dulu bersama Olga. Keduanya bekerja keras mewujudkan impian menjadi bintang terkenal dengan mendatangi tempat-tempat casting.
Olga dan Ruben pun sering kumpul bersama saat waktu luang. Salah satu tempat yang sering mereka datangi adalah kawasan di daerah Pasar Gembrong Jakarta Timur.
"Kemarin sebelum saya datang ke rumah duka, saya
mutar
dulu ke tempat
nongkrong
sama Olga. Saya teriak panggil Olga waktu tiba di Pasar Gembrong," katanya.
Kenangan yang masih sangat lekat dalam ingatannya adalah ketika ia dan Olga makan nasi uduk bersama.
"Dulu makan nasi uduk di situ Rp2.000 dapat tempe. Ibunya baik, suka dikasih ayam. Jadi kita sering beli dua bungkus nasi tapi lauknya berdua," katanya.
Mereka memang sering berbagi makanan, karena memang, uang yang mereka punya sering dikumpulkan untuk biaya transportasi mendatangi tempat-tempat
casting
.
"Saya masih ingat tempat saya duduk berdua, saya
nggak
bisa cerita ini sebelumnya karena kalau ingat itu saya sedih sekali, lebih sedih dari yang lainnya."
Bahkan lanjutnya, saat indekos bareng, Ruben mengaku tak mampu membeli gayung, hanya ada satu ember yang selalu digunakan berdua.
"Setelah punya uang, saya sumbang gayung, Olga beli odol. Kita selalu
mikirin
ongkos buat ikut
casting
," katanya.
Kini, saat Olga tak ada, Ruben mengaku kakinya seperti pincang. Begitu banyak kenangan indah yang mereka rasakan berdua. Dimanapun Ruben berada, selalu teringat akan sosok Olga Syahputra.
Saat berada di kamar mandi dan bercermin pun, ia sering teringat gaya Olga saat berkaca dan menggunakan krim muka.
"Kalau lagi ingat Olga pakai krim muka, saya suka
niru
sekarang. Sambil bilang, '
Gue niru lu
Chan,'" kenangnya.
Ruben pun minta maaf, saat Olga dimakamkan, ia tak bisa hadir karena sang istri, Sarwendah tengah sakit. "Lima hari Wenda
nggak
mau makan. Tapi saya selalu ingat. Saya bisa jadi seperti sekarang karena berkat warna persahabatan yang kami buat beberapa tahun lalu," ujarnya sambil menangis.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
nggak
