Sumber :
- dok Los Angeles Cinefest
VIVA.co.id
- Sebuah angin segar berembus untuk film lokal, berdekatan dengan momen Hari Film Nasional, yang jatuh 30 Maret lalu. Sebuah film berjudul "Captain Jihad" terpilih dalam kategori Film Feature Dokumenter dari Los Angeles Cinefest. Rencananya, karya visual yang sama akan ditayangkan pula di induk festival itu, yakni Sunset Film Festival.
Film ini sebelumnya telah terpilih sebagai karya dokumenter terbaik di Festival Film International Amerika, dan telah ditayangkan di negara Paman Sam. Di Indonesia sendiri, karya visual ini telah ditayangkan secara terbatas di bioskop, dan beberapa pesantren.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
#66, Film Laga Indonesia Berjaya di Luar Negeri
Film ini sebelumnya telah terpilih sebagai karya dokumenter terbaik di Festival Film International Amerika, dan telah ditayangkan di negara Paman Sam. Di Indonesia sendiri, karya visual ini telah ditayangkan secara terbatas di bioskop, dan beberapa pesantren.
Baca Juga :
Manfaat Produksi Film Antarnegara
Film karya sutradara Damien Dematra ini mengupas tentang makna jihad sebenarnya, bahwa Islam adalah agama damai. Di tengah isu terorisme, film ini tentu menjadi sangat relevan, dan diharapkan dapat membuka mata anak muda, untuk menghayati makna Islam sesungguhnya, demikian informasi yang didapat redaksi via rilis.
Menurut sineas itu, awalnya ia berencana membuat film ini dalam versi film cerita (bukan dokumenter). Namun karena keterbatasan dana, ia hanya bisa membuat dalam bentuk semi-dokumenter, dan dibutuhkan waktu lebih dari dua tahun untuk menyelesaikannya.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
(ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Film karya sutradara Damien Dematra ini mengupas tentang makna jihad sebenarnya, bahwa Islam adalah agama damai. Di tengah isu terorisme, film ini tentu menjadi sangat relevan, dan diharapkan dapat membuka mata anak muda, untuk menghayati makna Islam sesungguhnya, demikian informasi yang didapat redaksi via rilis.
