Sumber :
- Reuters
VIVA.co.id
- Direktur Keuangan PT Merck Tbk, Bambang Nurcahyo, mengatakan perseroan menganggarkan dana belanja modal atau
capital expenditure
(capex) tahun ini sebesar Rp30-35 miliar. Dana capex yang dialokasikan untuk penambahan line machine.
"Dana capex kami hanya naik sedikit dibanding realisasi belanja modal pada tahun lalu yang mencapai Rp28 miliar," ujarnya, di kantor pusat Merck, Jakarta, Kamis 2 April 2015.
Dengan dialokasikannya belanja modal untuk penambahan mesin, dia berharap, bisa meningkatkan kapasitas produksi dari pencapaian yang sudah dilaksanakan pada tahun lalu.
Dia menjelaskan, perseroan memiliki rencana untuk menjangkau pasar ekspor ke negara Timur Tengah, sebab perseroan sudah mensuplai ke wilayah Asia Tenggara, seperti Malaysia, Filipina, Hongkong, Singapura, dan Thailand.
"
Plan
di Asia Tenggara sudah kami suplai produk. Selain suplai
market
ke lokal, tahun ini registrasi suplai ke Timur Tengah dan Asia Selatan," tuturnya.
Ketika ditanya target penjualan perseroan di tahun ini, dia enggan bicara banyak. Tapi, perseroan bakal optimis dengan kinerja di tahun ini.
"Utilisasi
leverage
perusahaan berada di angka 80 persen untuk mendukung pertumbuhan penjualan dan investasi," ujarnya.
Lebih lanjut, Bambang menuturkan perseroan membagikan dividen sebesar Rp145,6 miliar atau 80 bersih laba bersih yang sebesar Rp181 miliar.
Sisa laba bersih, ungkapnya, digunakan sebagai laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan ke depannya. (ren)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
"
