Telkomsigma Tegaskan Tak Hanya Layani Perusahaan Besar

Presiden Direktur Telkomsigma
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Solusi Telkomsigma Dukung Pajak Online DKI
- Tingginya standar layanan teknologi yang diemban anak usaha Telkom, Telkomsigma, membuat banyak pihak menilai perusahaan hanya bermain di perusahaan besar. Namun sebenarnya mereka pun terbuka untuk melayani usaha kecil menengah (UKM).

Selain Bandung, Telkomsigma Siap Garap Smart City Lain

"Potensi UKM di Indonesia sangat besar. Kami juga punya layanan untuk segmen itu, tak hanya fokus di perusahaan kelas besar," ujar CEO Telkomsigma, Judi Achmadi, di Jakarta, Rabu 8 April 2015.
Data Center dan Cloud Telkomsigma Diakui Industri


Berdasarkan data Kamar Dagang Indonesia, sampai 2014 lalu, ada hampir 60 juta usaha kecil di Indonesia. Dari angka itu, diperkirakan sekitar 97 persen tenaga kerja mampu diserap. Inilah yang dianggap Judi sebagai pasar yang potensial bagi para vendor layanan teknologi informasi. Menurut dia, UKM pun membutuhkan TI untuk mengembangkan usahanya.


TelkomSigma sendiri memiliki layanan STAR DC atau Smart Solution with Trusted, Affordable and  Reliable (Star Data Center). Layanan ini memberikan data center TIER II plus dengan memanfaatkan aset milik Telkom, yakni Sentral Telepon Otomatis (STO). Layanan ini diklaim bisa menjadi pijakan awal untuk edukasi konsumen perusahaan yang ingin menjajal komputasi awan.


“Stasiun Telepon Otomat (STO) Telkom di Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar dan Medan sudah diupayakan untuk mendukung STAR DC. Luasnya 20 ribu meter persegi dan target kita ada 18 STAR DC. Kalau perusahaan sudah merasakan penghematan, namun ada kebutuhan lebih besar, baru kami tawarkan Data Center Tier III atau III plus. Untuk UKM, lebih tepat pakai layanan STAR Cloud,” katanya.


STAR-Cloud adalah layanan data center berbasis Cloud. Layanan ini menyediakan segala hal yang dibutuhkan UKM untuk mulai membangun TI di perusahaannya, seperti
web-hosting
,
mail-hosting
, penyewaan data center atau
co-location
untuk
back-up system
.


"Layanan ini sangat cocok bagi UKM yang mulai memikirkan pentingnya data base serta jumlah cabang yang mulai tumbuh," kata dia.


Ke depan, infrastruktur data center Telkomsigma akan ditingkatkan, dari kapasitas  sekitar 60-65 ribu meter persegi menjadi 100 ribu meter persegi tahun ini. Berikut pembangunan Disaster Recovery Center (DRC) Park di Balikpapan dengan luas 40 ribu meter persegi dan data center di Bekasi dengan luas 30 ribu meter persegi.


"Kita juga akan membangun pusat data di Bali dan mendukung bisnis anak usaha Telkom yang lain, di Timor Leste,” paparnya.![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya