Blok Tarakan Medco Tahan Tekanan Merosotnya Harga Minyak

Kilang Medco Energi
Sumber :
  • Company Profile Medco Energi 2010

VIVA.co.id - Blok Tarakan milik PT Medco E&P Indonesia (Medco E&P) di Kalimantan Utara, mampu mempertahankan produksi minyak dan gas bumi (migas) di tengah penurunan harga minyak dunia.

Medco Energi Internasional Bagikan Dividen US$4,05 Juta

Kesuksesan itu dicapai, berkat optimalisasi kegiatan di lapangan, peningkatan kapasitas sumur dengan workover dan pemasangan pompa artificial Lift ESP, serta peningkatan perawatan sumur-sumur produksi.

Manajer Operasi Medco E&P Blok Tarakan, Nugraha Alibasah mengatakan bahwa perusahaannya berhasil mempertahankan produksi minyak dan gas bumi, yaitu 1.900 barel setara minyak per hari (BOEPD) sejak akhir 2014.

Menurutnya, hal tersebut merupakan pencapaian positif, jika dibandingkan dengan rata-rata penurunan alami produksi minyak dunia yang berada pada kisaran 20-25 persen per tahun.

Dalam rangka mempertahankan produksi, lanjutnya, perusahaan selama tahun 2013 dan 2014 telah melakukan pemboran dua sumur eksplorasi dan tiga sumur pengembangan serta pekerjaan workover di beberapa sumur produksi.

''Kami yakin, sumur-sumur di Tarakan walaupun sudah tua masih mempunyai potensi produksi dan dapat memberikan kontribusi pada produksi minyak nasional,'' ujar Nugraha Alibasah, dalam keterangan tertulisnya yang diterima VIVA.co.id, Rabu 8 April 2015.

Dia menjelaskan, produksi gas dari blok migas ini digunakan untuk PT PLN Tarakan dan masyarakat Kota Tarakan sebagai bagian dari pelaksanaan program gas kota.

Program Gas kota di Tarakan ini, dilaksanakan di dua kelurahan, yaitu Kelurahan Sebengkok dan Selumit Pantai. Di dua kelurahan tersebut terdapat 3.360 Kepala Keluarga yang telah mendapatkan sambungan jaringan pipa gas yang berasal dari Medco E&P.

''Saat ini, cadangan gas Blok Tarakan sudah sangat berkurang sejak pengaliran perdana di tahun 1997, namun kapasitas yang masih ada tetap diprioritaskan bagi kepentingan masyarakat,'' ujarnya.

Dia mejelaskan, keberhasilan tersebut dapat dicapai, karena Blok Migas Tarakan yang memiliki struktur organisasi yang ramping dengan tim kerja yang efisien dan efektif. Hal ini, terbukti dengan Lifting Cost selama tahun 2014 yang masih dibawah US$20 per barel.

Sumur Gas JR-57 Terbakar, Ini Temuan Medco E&P Indonesia

''Jadi, walaupun harga minyak dunia turun dan sekarang bergerak di kisaran US$55-US$60 per barel, Blok Tarakan tetap ekonomis produksinya,'' ungkapnya.

Seperti diketahui, Medco E&P memulai operasinya di Blok Tarakan pada tahun 1992 untuk jangka waktu 10 tahun dan dengan perpanjangan kontrak 20 tahun sampai dengan tahun 2022, di blok migas yang terletak di provinsi terbatu Indonesia, yaitu Kalimantan Utara. (asp)

![vivamore="Baca Juga :"]

Soal Cincin di Jari Manis dan Dilamar di Bali, Ini Kata Syifa Hadju
[/vivamore]
Ilustrasi Pekerja lakukan pengeboran.

Medco Mau Caplok Newmont, Sahamnya Merangkak Naik

Perusahaan energi itu dikabarkan sedang mencari pendanaan.

img_title
VIVA.co.id
6 April 2016