Sumber :
- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA.co.id
- Menteri Keuangan (Menkeu), Bambang Brodjonegoro, mengemukakan penerimaan negara dari sektor pajak dalam tiga bulan pertama (Januari–Maret) tahun ini, baru mencapai Rp170 triliun atau sekitar 13 persen dari total keseluruhan target 2015 sebesar Rp1.294 triliun.
“Kami lihat memang tiga bulan terakhir ini tidak sesuai harapan, karena di bawah tahun lalu,” kata Bambang, seperti dikutip pada laman
setkab.go.id
, Kamis 9 April 2015.
Dia menuturkan, pada periode yang sama tahun lalu realisasi penerimaan pajak mencapai Rp188,5 triliun.
Secara khusus Bambang menghadap Presiden Jokowi untuk melaporkan realisasi penerimaan pajak yang tidak memenuhi target itu.
Rendahnya realisasi penerimaan pajak itu, menurut Bambang, karena masalah kepatuhan wajib pajak (WP). Dia menyebut, banyak WP yang tidak menyampaikan kewajiban sesuai dengan seharusnya.
Karena itu, Kemenkeu akan melakukan pembinaan dan memperbaiki catatan pembayaran yang sudah dilakukan dalam lima tahun terakhir untuk wajib pajak yang sudah memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP) dan menyampaikan secara teratur.
"Untuk yang belum memiliki NPWP, Dirtjen Pajak akan menjaring eksentifikasi, sehingga yang selama ini belum bayar sama sekali, nanti harus membayar, dan tentunya melihat aktifitas mereka selama lima tahun terakhir," tambahnya.
Bambang menegaskan, pihaknya akan tetap mengupayakan tercapainya target penerimaan pajak yang telah ditetapkan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan (APBN-P) 2015 sebesar Rp1.294 triliun.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Bambang menegaskan, pihaknya akan tetap mengupayakan tercapainya target penerimaan pajak yang telah ditetapkan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan (APBN-P) 2015 sebesar Rp1.294 triliun.