Pelindo II Belum Berniat Tambah Saham di JICT

VIVAnews - PT Pelindo II (Persero) belum berniat menambah besaran kepemilikan saham di Jakarta International Container Terminal. Pelindo II dan Koperasi Pegawai Maritim menguasai 49 persen saham JICT dan sisanya 51 persen dimiliki Hutchison Port Holdings.
 
"Pelindo mungkin cukup uangnya, tapi masih banyak yang harus dibangun dengan uang itu," kata Presiden Direktur Pelindo II Richard J Lino usai meresmikan ekspansi tahap kedua JICT di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu, 27 Mei 2009.
 
Menurutnya, Indonesia masih membutuhkan pembangunan dan pembenahan infrastruktur pelabuhan. "Jadi untuk saat ini saya akan menolak rencana itu karena Pelindo akan konsentrasi ke pembangunan infrastruktur," ujarnya.
 
Pelindo II pada April 2009 melakukan privatisasi Unit Terminal Petikemas dan mengubah nama perusahaannya menjadi JICT. JICT mengoperasikan Terminal 1 dan 2 yang sebelumnya dikelola oleh Pelindo II.
 
Sejumlah 30 persen dari aktivitas impor dan ekspor di Indonesia berlangsung melalui JICT, sementara pangsa pasar terminal peti kemas di Tanjung Priok yang dikuasai JICT sebesar 60 persen.
 
Pada tahun 2008, JICT menangani sebanyak 1,9 juta TEUs dan dengan investasi tahap ketiga yang akan selesai pada 2012, kapasitas penumpukan kontainer JICT akan bertambah menjadi 3 juta TEUs per tahun.

Eks Sekjen Kementerian Pertanian Jadi Saksi di Sidang Etik Nurul Ghufron pada 2 Mei
Mantan ajudan Mentan SYL bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta

Hakim Tunda Sidang Kasus Korupsi Kementan Gegara SYL Diare

Majelis Hakim Pengadilan Tipikor pada PN Jakarta Pusat menunda sidang kasus pemerasan hingga gratifikasi di Kementan yang melibatkan SYL.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024