Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Seorang wanita di New York mengaku tidak bersalah, karena menikahi delapan pria dalam periode yang sama. Perbuatan wanita tersebut dinilai oleh jaksa penuntut sebagai bagian dari upaya penipuan, untuk memperoleh kewarganegaraan Amerika Serikat (AS).
Dikutip dari
Reuters , Senin, 13 April 2015, Liana Barrientos (39) menikahi pria dari Mesir, Turki, Georgia dan beberapa negara lain. Pernikahan kedelapannya adalah dengan pria Pakistan bernama Rashid Rajput.
Dikutip dari
Baca Juga :
Bea Cukai dan Bareskrim Polri Jalin Sinergi Gagalkan Peredaran Narkotika di Tangerang dan Aceh
Kantor jaksa distrik Bronx mengatakan Rajput telah dideportasi ke Pakistan, pada 2006, setelah membuat pernyataan mengancam tentang Amerika Serikat (AS). Kasus Rajput kemudian mendorong terungkapnya penipuan yang dilakukan Liana.
Liana menyediakan jasa mempelai, untuk para pria dari negara-negara dalam daftar merah yang dibuat Badan Imigrasi dan Bea Cukai (ICE), dalam upaya memperoleh kewarganegaraan AS.
Dia menikah sebanyak enam kali hanya sepanjang 2002. Pada penyelidik, Liana mengaku menerima uang dari para pria itu. Segera setelah upacara pernikahan, para pria itu mengajukan status izin tinggal tetap.
"Ketika permohonan beberapa dari mereka ditolak, mereka segera mengajukan perceraian dan mengajukan kembali status imigrasi dengan menikahi wanita lain," kata Liana.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kantor jaksa distrik Bronx mengatakan Rajput telah dideportasi ke Pakistan, pada 2006, setelah membuat pernyataan mengancam tentang Amerika Serikat (AS). Kasus Rajput kemudian mendorong terungkapnya penipuan yang dilakukan Liana.