Kepri Jadi Model Layanan Kesehatan Antarpulau

Kompleks Gedung MPR/DPR.
Sumber :
VIVA.co.id
Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina
- Topografi berupa pulau-pulau kecil dan besar yang tersebar luas di lautan, memberi kekhasan tersendiri bagi Provinsi Kepulauan Riau dalam memberi layanan kesehatan.

Pimpinan DPR Nilai Sudah Cukup Bukti Jadikan Ahok Tersangka
 
Cita Citata Cabut Laporan terhadap Anggota DPR
Banyak wilayah di Indonesia yang memilki kekhasan sebaran pulau yang sama seperti Kepri. Anggota Komisi IX DPR Ali Taher Parasong, dari Daerah Pilihan Banten III, yang ditemui saat mengikuti kunjungan kerja di Kepri, berharap, Pemprov Kepri harus memobilisasi layanan kesehatan hingga ke pelosok pulau terpencil, agar masyarakatnya terlayani dengan baik. Hal ini, memang menjadi tantangan tersendiri bagi wilayah kepulauan.

"Saya berharap, pelayanan kesehatan di Kepri menjadi
role model
pelayanan kesehatan bagi provinsi bercirikan kepulauan lainnya di Nusantara," kata Anggota F-PAN DPR ini. Kepri sendiri memiliki 2.084 pulau yang sebagian besarnya berpenghuni dengan sebaran yang tidak merata.


RSUD Kepri sebagai rumah sakit regional rujukan tentu harus meningkatkan layanannya bagi masyarakat yang datang dari berbagai penjuru pulau di Kepri. Secara umum, nilai Ali, pelayanan kesehatan di RSUD Kepri sudah bagus. Rumah sakit ini baru beroperasi dua tahun terakhir. "Hanya saja tenaga kesehatan dengan ratio tempat tidur masih jauh dari memadai. Begitu pula dengan alat kesehatannya yang masih terbatas. Pemerintah pusat harus banyak memperhatikan pelayanan kesehatan di Kepri."


Sementara itu, tenaga perawat dan bidan di RSUD Kepri juga masih kurang. Apalagi, lanjut Ali, banyak dari mereka yang sudah bekerja puluhan tahun, tapi belum diangkat jadi PNS. "Perawat dan bidan yang sudah bekerja minimal 2 (dua)  tahun sudah bisa dipertimbangkan untuk diangkat jadi PNS," ujar Ali dalam pertemuan di RSUD Kepri.


Pada bagian lain, Ali juga menghimbau agar Pemprov Kepri mengembangkan ambulans laut untuk menjangkau warganya di pulau-pulau terdepan dan terluar. Ini penting untuk menjawab tantangan layanan kesehatan antarpulau. (www.dpr.go.id)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya