Kementerian Kelautan dan Perikanan Terima 448 CPNS Baru

Susi Pudjiastuti adalah salah satu pengusaha yang berhasil.
Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tahun ini mendapat tambahan pegawai sebanyak 448 orang calon pegawai negeri sipil (CPNS) baru.

Jumlah yang dinyatakan lulus seleksi dan diangkat sebagai CPNS hanya 4,02 persen dari total 11.160 pelamar.

Menteri KKP, Susi Pudjiastuti, memberi arahan, agar pegawai baru KKP dapat memahami visi dan misi dalam mengelola sumber daya kelautan dan perikanan. Menurutnya, visi berlandaskan pada tiga hal utama.

"Pertama, mewujudkan pembangunan kelautan dan perikanan yang mampu menjaga kelautan wilayah, menopang kemandirian ekonomi, mencerminkan kepribadian bangsa sebagai negara kepulauan," ujarnya, di kantor Kementerian KKP, Senin 13 April 2015.

Kedua, lanjutnya, mewujudkan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan. Dan ketiga, mewujudkan kualitas hidup masyarakat kelautan dan perikanan yang tinggi, maju, dan sejahtera, serta berkepribadian dalam kebudayaan.

Selain itu, Susi juga menyampaikan tiga pesan khusus, terkait reformasi birokrasi di masa pemerintahan kabinet Indonesia Hebat, yaitu revolusi mental, setop pemborosan, dan moratorium.

Sebagai informasi, berdasarkan keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 307 tahun 2014, KKP mendapat tambahan formasi CPNS untuk pelamar umum sejumlah 518 orang, dari usulan tambahan formasi sejumlah 3.850 orang.

CPNS KKP tahun 2014, yang melakukan pemberkasan dan dinyatakan lulus seleksi dan diangkat sebagai CPNS hanya sejumlah 448 dan satu orang masih dalam proses penetapan nomor induk pegawai (NIP) di Badan Kepegawaian Negara (BKN), sehingga terdapat 69 formasi yang tidak terisi. (asp)

Menteri Susi Segera Terbitkan Peraturan Lindungi Nelayan



![vivamore="Baca Juga :"]

Menteri Susi Bakal Tenggelamkan Lagi 8 Kapal di Akhir Pekan
[/vivamore]
illegal fishing

Anggota DPD Dukung Indonesia Tegas terhadap China

Langgar kedaulatan Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
24 Maret 2016