Kejar Target Ekspor Non-migas, Mendag Gandeng Apindo

Menteri Perdagangan Rachmat Gobel Sidak ke Gudang Bulog
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Menteri Perdagangan Rahmat Gobel tengah mempersiapkan strategi peningkatan ekspor hingga tiga kali lipat. Tahun ini, target ekspor non migas dipatok sebesar US$192,5 miliar.

Untuk mempercepat realisasi itu, Rahmat menggandeng Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), dengan melakukan penandatanganan nota kesepahaman (Mou) di Kantor Kementerian Perdagangan.

"Nota kesepahaman ini untuk menumbuhkan peran stakeholder, terutama eksportir dalam ekonomi global, serta mengimplementasikan target pertumbuhan ekspor non migas 2015 yang diterapkan senilai US$192,5 miliar," ungkap Rahmat, saat penandatanganan Mou di kantor Kementerian Perdagangan, Senin 13 April 2015.

Menurutnya, pada 2015, Kemendag optimistis kinerja ekspor Indonesia akan semakin membaik seiring dengan membaiknya perekonomian dunia.

Perekonomian negara maju 2015 juga diprediksi akan mengalami pertumbuhan yang relatif tinggi. "Terutama, Amerika Serikat yang diproyeksi tumbuh mencapai 3,1 persen, sedangkan impor AS sendiri diproyeksikan tumbuh 5,4 persen," paparnya.

"Tentu saja, proyeksi ini diharapkan menjadi salah satu indikator positif dan dapat menggambarkan kondisi pasar tujuan ekspor lainnya," tambahnya.

Menurut Rahmat, kerja sama antara Kemendag dan Apindo akan menjadi pola kemitraan strategis melalui dua cara, yaitu penguatan daya saing produk yang kompetitif dan peningkatan kompetensi SDM di bidang ekspor dan penguatan pasar dalam negeri.

Ruang lingkupnya, dia melanjutkan, meliputi penyebaran informasi, identifikasi masalah nasional dan internasional yang dapat berpengaruh terhadap peningkatan ekspor dan penguatan pasar dalam negeri, penyelenggaraan pendidikan, dan pelatihan, serta kegiatan lainnya.

"Intinya, kegiatan-kegiatan yang bertujuan meningkatkan ekspor dan penguatan pasar dalam negeri," tutur Rahmat.

Selain itu, Rahmat berharap, kerja sama ini dapat melingkupi pemanfaatan fasilitas preferensi perdagangan, peningkatan hubungan dagang, dan kerja sama antarpengusaha Indonesia dan pengusaha luar negeri guna mendukung peningkatan ekspor dan penguatan pasar dalam negeri.

"Juga penting diharapkan terjadi pengordinasian dan penyelenggaraan promosi dagang di dalam dan luar negeri dengan memberdayakan dan memaksimalkan peran perwakilan perdagangan luar negeri," katanya. (asp)

Ini Misi Ekspor Pertama Enggar Jabat Mendag



![vivamore="Baca Juga :"]

Volume Ekspor China Meningkat, Bawa Angin Segar bagi RI?

[/vivamore]
Lembong Lantik Mantan Wakabareskrim Jadi Dirjen Kemendag

Kementerian ESDM Perpanjang Izin Ekspor Freeport?

Freeport diketahui telah ajukan perpanjangan sebelum Lebaran lalu.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016