- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id - David N Sutyanto, analis First Asia Capital, mengatakan pada perdagangan saham hari ini, pelaku pasar diperkirakan masih berhati-hati mengambil posisi beli. Hal ini menyusul kekhawatiran atas perlambatan ekonomi Tiongkok dan domestik.
"IHSG (indeks harga saham gabungan) diperkirakan bergerak dengan support di 5.410 dan resisten di 5.490 cenderung bergerak di teritori negatif," ujarnya, kepada VIVA.co.id, Selasa, 14 April 2015.
Menurutnya, pelaku pasar tengah mengantisipasi pertumbuhan ekonomi domestik kuartal pertama tahun ini yang diperkirakan melambat di lima persen dan antisipasi rilis laba emiten kuartal pertama.
Selain itu, David menuturkan, perdagangan saham kemarin didominasi aksi ambil untung di tengah tipisnya nilai transaksi.
"IHSG sepanjang perdagangan bergerak di teritori negatif tutup di 43,93 poin (0,8 persen) di 5.447,40," tuturnya.
Koreksi IHSG kemarin terutama dimotori pemodal asing yang mencatatkan nilai penjualan bersih Rp682,35 miliar, setelah selama pekan sebelumnya mencatatkan nilai pembelian bersih Rp765,21 miliar.
Namun, lanjutnya, koreksi IHSG kemarin tidak sejalan dengan tren pasar saham Asia yang umumnya bergerak di teritori positif, terutama dimotori oleh saham China.
Pasar saham China melonjak dua persen setelah pasar berspekulasi otoritas China akan melanjutkan stimulus moneternya menyusul anjloknya surplus perdagangan China Maret lalu yang hanya US$3,1 miliar dibandingkan surplus Februari US$60,6 miliar.
"Hal ini mengindikasikan koreksi IHSG kemarin terutama dipicu sentimen domestik, terutama antisipasi pasar atas rilis pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I-2015 yang diperkirakan melambat hanya mencapai 5 persen dibandingkan periode yang sama 2014 mencapai 5,2 persen," ujarnya.
Berikut adalah saham pilihan hari ini:
BMRI 11950-12200 TB, SL 11900
BDMN 5100-5250 TB, SL 4980
BBTN 1125-1190 BoW, SL 1100
SMGR 12800-13700 BoW, SL 12700
ICBP 14100-14600 Buy, SL 14000
GJTL 1270-1320 Buy, SL 1220
AALI 23500-24400 Buy, SL 23000
SMRA 1870-1950 TB, SL 1820
SRIL 250-270 TB, SL 247
RALS 770-820 Buy, SL 760
![vivamore="Baca Juga :"]