Menko Maritim Beberkan Rencana Jokowi di Sektor Energi

Rapat Terbatas Illegal Fishing
Sumber :
  • Antara/Yudhi Mahatma

VIVA.co.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo, mengungkapkan bahwa Pemerintahan Joko Widodo memiliki agenda penting di sektor energi, mulai dari menjamin ketersediaan energi, hingga meningkatkan elektrifikasi.

"Pada RPJMN (rencana pembangunan jangka menengah nasional) 2015-2019, telah disepakati beberapa agenda prioritas, yaitu menguatkan ketersediaan energi primer migas dan batu bara, serta meningkatkan rasio elektifikasi 96 persen dari gas, batu bara, air, dan mineral," kata Indroyono, dalam acara 'Indonesia Supply Chain Management Summit 2015: Empowering National Capacity through Strategic Supply Chain Management in Upstream Oil & Gas Industry' di Jakarta Convention Center Senayan, Jakarta, Selasa 14 April 2015.

Dalam ketersediaan energi, lanjutnya, pemerintah akan membangun kilang 300 ribu barel per hari (bph) dan meningkatkan stok bahan bakar minyak (BBM) dari 22 hari menjadi 30 hari, menambah penyimpanan BBM sebanyak 2,7 juta kiloliter dan elpiji 400 ribu ton.

Pemerintah pun juga menargetkan pembangunan fasilitas floating storage regasification unit (FSRU) sebanyak tujuh unit.

Selanjutnya, pemerintah merevitalisasi lapangan Arun menjadi stasiun regasifikasi untuk menerima gas dari Blok Tangguh dan blok migas lainnya. Gas ini nantinya akan digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Aceh dan Sumatera Utara.

Demikian juga, pemerintah akan membangun FSRU di Bali untuk PLTU di sana. Tak hanya itu, pemerintah menargetkan pembangunan pipa gas sepanjang 6.300 kilometer dan tambahan SPBG sebanyak 118 unit.

"Dengan upaya ini, diharapkan Indonesia semakin mandiri dan berdaulat untuk suplai energi di bidang energi," kata dia.

Di sektor listrik, pemerintah punya program peningkatan energi alternatif untuk menggantikan BBM sebagai bahan bakar pembangkit listrik. "Ada program peningkatan BBM, energy mix (bauran energi), dan pengurangan subsidi. Harapannya, listrik dari Sabang ke Merauke semuanya cukup," kata dia. (asp)

Enam Bulan, Realisasi Investasi Energi Mencapai US$876 Juta



![vivamore="Baca Juga :"]

BPS: Pertumbuhan di Sektor Pertambangan Melambat
[/vivamore]
RI Dorong Qatar Investasi di Sektor Energi
Ilustrasi emas batangan.

United Tractors Akan Produksi Tambang Emas

Saat ini gencar membangun infrastruktur di sekitar tambang.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016