Sumber :
- Istock
VIVA.co.id
- Survei perbankan Bank Indonesia (BI) triwulan I-2015 menunjukan bahwa ada kemungkinan rata-rata suku bunga kredit akan naik pada triwulan II. Kenaikan tersebut terjadi di tiga jenis kredit yaitu, suku bunga kredit modal kerja, kredit investasi, dan kredit konsumsi.
Besaran kenaikannya untuk kredit modal kerja dan kredit investasi diperkirakan sebesar dua basis poin (bps). Sementara untuk kredit konsumsi kenaikan hingga lima bps.
Baca Juga :
Jokowi Geram Bunga Pinjaman Masih Tinggi
Baca Juga :
OJK Perkuat Sistem Hadapi Kejahatan Internet
Hasil survei tersebut juga menunjukan optimisme perbankan bahwa pertumbuhan kredit akan lebih besar dari yang diperkirakan. Yaitu, dari 15,7 persen menjadi 17,1 persen sepanjang tahun ini.
Dia berharap optimisme tersebut dapat diserap pasar dengan baik. Sehingga, peningkatan kemampuan penyaluran kredit perbankan tersebut dapat terwujud.
"Nah, kalau daya serapnya besar, maka juga akan tumbuh besar," lanjut Muliaman.
Lebih lanjut, menurutnya, optimisme perbankan tersebut didorong oleh longgarnya likuiditas perbankan saat ini. Namun, dirinya mengigatkan, tingginya pertumbuhan kredit tersebut merupakan tantangan tersendiri bagi perbankan.
"Kami berharap kemampuan melakukan
lending
bank itu besar," kata Muliaman.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
(ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia berharap optimisme tersebut dapat diserap pasar dengan baik. Sehingga, peningkatan kemampuan penyaluran kredit perbankan tersebut dapat terwujud.