Cara Bakal Calon Direksi BEI Kembangkan Pasar Modal

IHSG
Sumber :
  • Antara/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id
Tito Sulistio Jadi Direktur Utama Baru BEI
- Direktur Utama PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), Ronald T. Andi Kasim, menyebut bahwa pihaknya berencana mengajak para
stakeholder
OJK: Tidak Ada Penambahan Bakal Calon Direksi Bursa
terlibat dalam mengembangkan pasar modal dalam negeri.
Tito Sulistio Mengaku Tidak Tahu Besar Gaji Dirut BEI

Menurut Ronald, yang menjadi tantangan pasar modal dalam negeri adalah untuk meningkatkan jumlah emiten dan investor.

"Jadi, nanti kami ingin menjadi leading eksekutor supaya para stakeholder lain ikut berpartisipasi untuk kembangkan bursa. Karena, kalau jalan sendiri-sendiri, apa yang mendorong kita untuk meningkatkan jumlah emiten dan investor," ujar Ronald di Jakarta, Selasa 14 April 2015.

Bakal calon direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2018 ini melanjutkan, tantangan di pasar modal sejalan dengan adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang akan berlangsung tahun ini. Untuk itu, diperlukan program realistis bagi BEI dalam menyongsong era globalisasi.

Ronald menuturkan, bila langkah tersebut dapat terwujud, otomatis BEI menjadi kuat dan sehat dalam berkompetisi, tidak hanya dengan bursa tetangga. Paket yang dipimpinnya berencana untuk melaksanakan focus group discussion dengan melibatkan para pemangku kepentingan dalam mengembangkan bursa saham.

"Kami akan libatkan para pemangku kepentingan, misalnya memperhatikan produk syariah yang kurang diminati, apakah perlu diberi edukasi. Memang, di awal-awal, tidak bisa berharap suatu program jalan tanpa memberikan manfaat lebih pada pelaku yang terlibat, kami akan pikirkan program realistis kuncinya," ujarnya.

Sebagai informasi, nama-nama yang masuk dalam paketnya meliputi Rudy Utomo, Justitia Tripurwasari, John Tambunan, Mas Mokhamad Sudarmadji, Johannes Arts Abimanyu, dan Zaki Mubarak. (art)

![vivamore="
Baca Juga
:"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya