Menkeu: Sukuk Instrumen Penting Pembiayaan Infrastruktur

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro
Sumber :
  • ANTARA/Sigid Kurniawan

VIVA.co.id - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa keuangan syariah merupakan salah satu elemen penting dalam stabilitas sistem keuangan Indonesia. Menurut Bambang, ke depannya, keuangan syariah dapat memberikan dorongan bagi perkembangan ekonomi yang berkelanjutan.

Festival Pasar Modal Syariah Catatkan Transaksi Rp2,3 Miliar

Dalam hal ini, Bambang menjelaskan, sukuk membuka pintu bagi keuangan syariah untuk dapat berperan lebih dalam pembiayaan pembangunan di Indonesia. Namun, dorongan untuk pengembangan pasar sukuk juga harus ditingkatkan.

"Jika dikaitkan dengan besarnya kebutuhan infrastruktur, maka mau tidak mau harus ada dorongan yang lebih besar. Agar sukuk bisa memainkan peranan yang lebih besar, karena sukuk secara alamiah adalah instrumen paling tepat untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur. Ini, karena sifatnya project financing dan underlyingnya project itu sendiri," tutur Bambang, demikian mengutip keterangannya dari laman Kementerian Keuangan, Rabu 15 April 2015.

Menurut Bambang, hal ini dapat menjadi langkah awal bagi keuangan syariah untuk dapat berkontribusi dalam pembangunan Indonesia yang berkelanjutan.

"Kalau kita bisa dorong sukuk sebagai pembiayaan proyek yang utama, dengan dukungan investor yang cukup, maka saya yakin harusnya tidak lagi ada isu dalam sumber pembiayaan infrastruktur. Karena sukuk secara alamiah dan regulasi sangat dimungkinkan," tambahnya.

Laporan IDB Jadi Referensi Pengembangan Keuangan Syariah

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]

Ekonomi Syariah akan Bidik Kawasan Pedesaan

(ren)

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN, Sofyan Djalil.

Pertumbuhan Keuangan Syariah RI Kalah dari Malaysia

“Pemerintah kita baru mulai sekarang memberikan perhatian yang serius"

img_title
VIVA.co.id
6 April 2016