- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro menekankan bahwa kepala daerah perlu memantau sektor apa saja yang terdampak akibat kinerja ekspor yang melemah. Ini, seiring dengan kondisi ekonomi global yang sedang tidak menentu.
Bambang menjelaskan, perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS) ternyata tidak diikuti oleh Eropa, Jepang maupun Tiongkok dan Brazil. Oleh karena itu, akan berdampak pada pelemahan laju ekspor.
"Keterkaitan ekonomi antar daerah akan mendukung perekonomian nasional. Sehingga konektivitas perekonomian menjadi penting," ujar Bambang, seperti mengutip dari laman Kementerian Keuangan, Rabu 15 April 2015.
Selain itu, dia menyampaikan, dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dapat digunakan secara maksimal, dengan program prioritas yang jelas.
"Mengingat jabatan dari pemerintah yang memiliki batas waktu, sehingga harus jelas program prioritasnya. Dalam hal ini ruang fiskal dapat digunakan untuk memenuhi janji pembangunan yang pernah disampaikan oleh masing-masing kepala daerah atau program yang berbeda, tanpa terkendala oleh belanja rutin," tegas Bambang.
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]
(ren)