Norwegia Lengkapi 57 Negara Pendiri Bank Infrastruktur Asia

Peluncuran Asian Infrastructure Investment Bank
Sumber :
  • REUTERS/Takaki Yajima/Files

VIVA.co.id - Total, sudah ada 57 negara yang terdaftar sebagai penyokong Bank Infrastruktur Asia (Asian Infrastructure Investment Bank/AIIB). Kepastian itu diumumkan setelah pemerintah Norwegia diterima sebagai negara pendiri bank pendanaan terbesar di Asia tersebut.

Melansir Yahoo! Finance, Rabu, 15 April 2015, Kementerian Keuangan China menyebut tujuh negara terakhir lainnya yang menjadi pendiri. Yakni, Israel, Swedia, Afrika Selatan, Islandia, Azerbaijan, Portugal, dan Polandia.

Negara-negara tersebut melengkapi formasi AIIB menjadi 57 negara pendiri. Termasuk, empat negara anggota Dewan Keamanan PBB, 14 dari 28 negara anggota Uni Eropa, dan 21 negara dari 34 negara anggota Organization for Economic Cooperation and Development.

Meski begitu, Amerika dan Jepang tetap bersikukuh menolak masuk dalam formasi AIIB. Padahal, negara sekutu Amerika seperti Jerman, Inggris, Prancis, dan Australia sudah sepakat untuk bergabung dengan AIIB.

Sebagai informasi, AIIB bertujuan untuk memberikan dukungan pembiayaan sektor pembangunan infrastruktur di kawasan Asia. Bank yang diinisasi China tersebut diyakini bakal menjadi pesaing utama Bank Dunia yang dipimpin Amerika dan Bank Pembangunan Asia, yang didominasi Jepang.

Bank ini ditargetkan berdiri pada akhir tahun ini dan paling lambat pertengahan 2016 mulai beroperasi. Indonesia juga menjadi salah satu negara pendiri AIIB.

Ini Harapan RI pada Asian Infrastructure Investment Bank


![vivamore="Baca Juga :"]


AIIB Resmi Beroperasi, ADB Ucapkan Selamat
[/vivamore]
 Dolar AS dan rupiah.

AIIB Mulai Cairkan Utang untuk RI US$216,5 Juta

Utang AIIB melalui skema kerja sama pembiayaan dengan Bank Dunia.

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2016