- Antara/Wahyu Putro
VIVA.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap jajaran direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) 2015-2018 terpilih, dapat mengajak perusahaan pelat merah itu melantai di bursa. Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, OJK, Nurhaid, hal itu bisa terwujud.
Nurhaid berharap agar jajaran direksi bursa yang baru nanti mempunyai strategi jitu untuk menarik perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) agar menjadi emiten di bursa.
"Perusahaan BUMN sebenarnya bisa di-go public-an," ujar Nurhaida, di kantornya, Rabu, 15 April 2015.
Jika saham perusahaan-perusahaan BUMN masuk dalam bursa Indonesia, di samping adanya transparasi dana, juga dapat menyehatkan perusahaan.
Menurut Nurhaida, hal tersebut dapat dilakukan dengan pendekatan pada perusahaan BUMN yang masih belum mencatatkan sahamnya di pasar modal Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan program meningkatkan serta mengejar target jumlah emiten dan investor Tanah Air.
"Bursa-bursa di negara lain sangat aktif melakukan pendekatan. Mereka (direksi BEI baru) harus bisa lebih proaktif," tuturnya.
![vivamore="Baca Juga :"]
Cari Pemain Saham Baru, BEI Gandeng Indosat dan Trimegah
Jumlah investor baru satu persen dari total jumlah penduduk indonesia.
