- Veros Afif/Sumenep
VIVA.co.id - Penyelundupan narkoba masih sering terjadi. Setiap tahunnya, ditemukan ratusan kilogram narkotika. Misalnya, sabu-sabu yang diselundupkan ke Indonesia.
Tahun ini, petugas Bea Cukai menggagalkan penyelundupan puluhan kg narkoba jenis sabu-sabu.
"(Awal) tahun 2015 ditemukan 35-40 kg sabu-sabu dalam 18 kasus," kata Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai (KPPBC) Bandara Soekarno-Hatta, Okto Irianto, di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Rabu 15 April 2015.
Okto mengatakan bahwa pada 2013 lalu, pihaknya juga berhasil menggagalkan penyelundupan 130-150 kg sabu-sabu dan 160 kg sabu-sabu pada 2014. Barang haram ini mayoritas berasal dari Tiongkok.
Dia menuturkan, modus penyelundupannya bermacam-macam. Misalnya, memasukkan narkoba ke dalam tas, ada yang menempelkannya di dinding koper, dan ada yang menyembunyikan di badan.
Bahkan, ada juga yang lebih ekstrem: menelan sabu-sabu hingga menyembunyikannya di dalam dubur.
"Ada juga yang menyembunyikannya di dalam sepatu. Sekali bawa bisa 600 gram (sabu-sabu yang disembunyikan di sepatu)," kata Okto. (asp)
![vivamore="Baca Juga :"]