Sumber :
- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- PT Pertamina berjanji tidak akan menaikkan harga elpiji tabung biru 12 kilogram hingga Idul Fitri. Hal itu untuk menjaga daya beli masyarakat.
"Diusahakan tidak naik sampai Puasa dan Lebaran," kata Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina Ahmad Bambang di gedung DPR, Jakarta, Rabu 15 April 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
ESDM Pastikan Tak Ada Kenaikan Harga LPG 3 Kg
Baca Juga :
Nasib Harga BBM Diputuskan Malam Ini
"Diusahakan tidak naik sampai Puasa dan Lebaran," kata Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina Ahmad Bambang di gedung DPR, Jakarta, Rabu 15 April 2015.
Pertamina, menurutnya, mendapatkan teguran dari pemerintah karena menaikan harga elpiji awal bulan ini. Harga elpiji dinaikkan dari Rp134.700 menjadi Rp141.000 per tabung.
Meski demikian, kata Bambang, momentum kenaikan elpiji itu dinilainya lebih tepat. "Kemarin, menaikkan ditegur, itu lebih baik. (Kalau dinaikkan) sekarang lebih berat. Mau puasa," katanya.
Meski begitu, tampaknya Pertamina kurang yakin akan dapat menepati janjinya. Sebab, harga jual elpiji 12 kg itu didasarkan pada Harga Kontrak (CP) Aramco. "Tergantung harga CP Aramco," tutur Bambang.
Mengenai pengaruh kenaikan harga elpiji 12 kg terhadap inflasi, menurut dia ini tidak signifikan. Sebab, konsumsinya si biru masih kecil, baru 870 ribu ton per tahun.
"Dari data Badan Pusat Statistik, jelas hanya mampu pengaruhi inflasi 0,05 persen, karena konsumsi kecil. Kalau elpiji 3 kg naik langsung teriak itu," kata dia.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pertamina, menurutnya, mendapatkan teguran dari pemerintah karena menaikan harga elpiji awal bulan ini. Harga elpiji dinaikkan dari Rp134.700 menjadi Rp141.000 per tabung.
