- Antara/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan berada pada rentang support (batas bawah) 5.390-5.408 dan resistance (batas atas) 5.426-5.446 pada perdagangan Kamis 16 April 2015.
Kepala Riset PT Woori Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, menyampaikan bahwa meski tren pelemahan masih terjadi, namun dengan mulai adanya aksi beli diharapkan dapat berlanjut untuk membuat bergerak positif meninggalkan keterpurukannya.
"Meski demikian, tetap harus cermati dan antisipasi bila terdapat potensi pelemahan lanjutan," ujarnya kepada VIVA.co.id.
Menurut Reza, laju IHSG hingga hari ketiga pekan ini belum juga menunjukkan adanya perbaikan dan masih berada di zona merah. Aksi jual pelaku pasar pun masih terjadi, baik terkait fundamental, teknikal, maupun sentiment-sentimen yang beredar di pasar turut memengaruhi adanya aksi jual dari para investor.
Saham-saham big caps (unggulan), kata dia, menjadi sasaran jual. Sebut saja, GGRM, UNVR, PGAS, BBCA, dan beberapa lainnya masih mengalami pelemahan yang cukup lumayan signifikan.
Selain tekanan jual dan beberapa berita negatif dari emiten, serta cenderung melemahnya nilai rupiah dan imbas pelemahan laju bursa saham Asia, masih menambah derita IHSG untuk tetap di zona merah.
"Namun, dengan membaiknya bursa saham AS dan Asia, diharapkan mampu mendongkrak kembali IHSG untuk berada di zona hijau pada perdagangan hari ini," tuturnya.
Untuk hari ini, Reza merekomendasikan sebanyak lima saham pilihan yang dapat menjadi pertimbangan para investor dalam melakukan aksi belinya, antara lain:
- INTP: 22.450-23.150. Buy (beli) selama bertahan di atas 22.850
- AKRA: 4.980-5.150. Buy selama bertahan di atas 5.000
- PTPP: 3.855-4.005. Buy selama bertahan di atas 3.960
- DILD: 590-675. Buy selama bertahan di atas 610
- LINK: 5.825-6.100. Buy selama bertahan di atas 5.950
(asp)
![vivamore="Baca Juga :"]
Investor Optimistis, IHSG Lanjutkan Penguatan
Pola pergerakan akan tetap terjaga.
