Komisi III: Peralatan Patroli Polisi di Kepri Masih Minim

Bantuan Kapal Patroli Untuk Lantamal
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Sarana dan prasarana Polisi Air di Kepulauan Riau sangat minim, khususnya di Kabupaten Natuna sebagai salah satu daerah terluar Indonesia yang berbatasan dengan tiga negara. Hal tersebut terungkap dalam kunjungan spesifik Komisi III DPR RI ke Kabupaten Natuna, Senin 13 April 2015.

“Kedatangan kami ke Natuna ini untuk menyerap aspirasi masyarakat serta pemerintah daerah setempat terkait permasalahan yang ada di Kepulauan Riau khususnya di Kabupaten Natuna ini,” ungkap Ketua Komisi III, Aziz Syamsudin.

Aziz menjelaskan bahwa dari diskusi yang dihadiri oleh Kapolda Kepulauan Riau, Amran Depari, Kepala Kejaksaan Tinggi Negeri Kepri, dan Bupati Natuna, Ilyas Sabli beserta jajarannya itu diketahui bahwa di daerah tersebut khususnya di Natuna tidak sedikit terjadi Trans Nasional Crime atau kejahatan lintas negara, salah satunya illegal fishing.

Sayangnya, hingga saat ini pihak kepolisian mengaku masih belum bisa seutuhnya menumpas illegal fishing yang dilakukan oleh kapal dan nelayan asing. Sebagaimana yang dipaparkan oleh Kapolda Kepri, Amran Depari, jumlah personel kepolisian di Provinsi Kepulauan Riau ini hanya berjumlah 4.500 orang.

Pimpinan DPR Nilai Sudah Cukup Bukti Jadikan Ahok Tersangka

Padahal, wilayah ini ada sekitar 2.400 pulau, di mana 400 di antaranya berpenghuni. Dengan begitu setiap pulau masing-masing hanya mendapat pengamanan dua personel polisi.

Tidak hanya itu, peralatan yang dimiliki kepolisian juga masih sangat minim. Bahkan, di Kabupaten Natuna yang memiliki banyak pulau sendiri hanya ada satu dua kapal polisi. Tidak jarang polisi meminjam kapal warga untuk melakukan patroli laut.

Menanggapi hal tersebut, Aziz Syamsudin yang didampingi oleh anggota Komisi III lainnya seperti Nasir Djamil, Ali Umri, Andhika Hazruny, dan Dossy Iskandar mengatakan pihaknya segera mendiskusikan hal ini dengan pihak Polri agar ke depan dapat memberikan anggarannya pada program pembelian peralatan yang diperlukan para personel polisi sebagai garda terdepan dalam menghalau para pencuri ikan dari negara lain.

“Tidak sekadar pencurian ikan, namun di situlah terletak martabat bangsa kita di mata negara lain. Oleh karena itu, sudah saatnya polisi yang berada di garda terdepan harus dipersenjatai dengan peralatan yang lengkap,” papar Aziz. (www.dpr.go.id)

Anggota Komisi VII DPR RI Aryo Djojohadikusumo

Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina

Demi mencapai kedaulatan energi.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016