- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon, mendesak TNI segera melakukan investigasi terkait insiden terbakarnya pesawat tempur F-16 di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Kamis, 16 April 2015. Investigasi penting guna mengungkap penyebab peristiwa itu.
"Itu kejadian yang mengejutkan. Saya kira harus mengintenvigasi, karena masalah mesin atau bagaimana, atau ada human error (kesalahan pilot),” katanya kepada wartawan di kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 16 April 2015.
Menurut dia, investigasi juga penting untuk memperkuat sistem pengawasan dan pemeliharaan pesawat. Sebab, pesawat tempur adalah ujung tombak pertahanan udara Indonesia.
"Apalagi pesawat-pesawat itu, kan, harganya sangat mahal dan dibiayai melalui anggaran negara. Harusnya maintenance (perawatan) yang jelas dan dengan standar yang jelas," katanya menambahkan.
Sebelumnya, pesawat F-16 milik TNI Angkatan Udara terbakar saat akan lepas landas di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis pagi, 16 April 2015. Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Mayor Jenderal M Fuad Basya mengatakan, pesawat itu akan digunakan untuk pengamanan Konferensi Asia Afrika di Jakarta dan Bandung pada 19-25 April 2015.
Menurut Fuad, pesawat hibah dari Amerika Serikat buatan tahun 1980-an itu sedang melakukan latihan rutin untuk persiapan Konferensi Asia Afrika. Meski begitu, kecelakaan itu tidak mengganggu tugas pokok dari TNI AU.
"Otomatis pesawat pengganti sudah disiapkan," katanya.
(mus)