Mantan Deputi Gubernur BI: Kurs Rupiah Ibarat Yoyo

Proses penghitungan uang rupiah.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau
- Mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Anwar Nasution, mengatakan bahwa stabilnya keuangan dalam negeri, salah satunya dipengaruhi oleh kurs atau nilai tukar rupiah. Namun, ketidakstabilan keuangan tersebut membuat kurs, seperti mainan yoyo.

"Kurs saat ini naik turun seperti main yoyo, sehingga keuangan tidak stabil yang mengkhawatirkan gejala ketidakpercayaan masyarakat meningkat," ujar Anwar di Jakarta, Kamis, 16 April 2015.

Rupiah Masih Tertatih-tatih untuk Kembali Menguat

Mantan Kepala BPK tersebut juga menilai, ketidakstabilan keuangan membuat tingkat kepercayan masyarakat, investor dan pelaku usaha meragukan kemampuan pemerintah di dalam menjaga stabilitas keuangan.

"Ini mengingat mata uang rupiah yang terus terdepresiasi terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS)," tuturnya.

BI: Ekonomi RI Bakal Tumbuh Lagi di Kuartal Ketiga

Selain itu, dia mempertanyakan beberapa upaya yang dilakukan pemerintah untuk menstabilkan keuangan Indonesia. Alasannya, karena kurs rupiah mempengaruhi semua aspek perekonomian di Indonesia.

Di kalangan masyarakat pun, kata Anwar, dikhawatirkan timbul gejala meningkatnya ketidakpercayaan investor dan pelaku usaha terhadap kemampuan pemerintah dalam menjaga stabilitas keuangan.

"Itu, karena mata uang rupiah terus terdepresiasi terhadap mata uang AS dalam persentase yang lebih besar dari yang dialami beberapa negara tetangga," tambahnya.

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya