Sumber :
- Wikipedia
VIVA.co.id
- Pada 54 tahun yang lalu, invasi Teluk Babi dimulai dengan pendaratan kelompok pemberontak Kuba, yang dilatih dan didanai oleh badan intelijen AS CIA. Aksi mereka ini untuk menggulingkan pemerintahan komunis Fidel Castro.
Serangan berakhir dengan kegagalan. Dilansir dari laman
History, Fidel Castro memicu kekhawatiran Amerika Serikat (AS), sejak dia berkuasa di Kuba melalui revolusi pada Januari 1959.
Setelah berkuasa, Castro menyasar perusahaan-perusahaan dan kepentingan AS di Kuba, mengeluarkan banyak retorika anti-AS, serta langkahnya membina hubungan dekat dengan Uni Soviet.
Para pejabat AS kemudian menetapkan Castro sebagai ancaman bagi kepentingan AS. Presiden Dwight D Eisenhower pada Maret 1960, memerintahkan CIA untuk melatih dan mempersenjatai imigran Kuba.
John F Kennedy melanjutkan program itu saat menjabat presiden, pada 1961. Banyak penasihat militernya meragukan keberhasilan, atas serangan yang dilakukan dengan sekelompok pemberontak bersenjata ringan.
Namun Kennedy tetap memutuskan untuk mengirimnya. Sekitar 1.200 orang dikirimĀ pada 17 April 1961, mendarat di pantai Teluk Babi. Serangan itu sudah diperhitungkan bakal gagal oleh AS.
Harapan AS dengan mengorbankan ribuan nyawa itu, adalah pemicu bagi rakyat Kuba untuk turut memberontak menggulingkan Castro. Mimpi muluk AS itu tidak pernah terjadi hingga saat ini.
Serangan dengan mudah dihadapi oleh militer pemerintah Kuba. Angkatan Udara Kuba menenggelamkan sebagian besar kapal-kapal pengangkut pemberontak, yang kemudian ditinggalkan oleh AS.
Setelah berkuasa, Castro menyasar perusahaan-perusahaan dan kepentingan AS di Kuba, mengeluarkan banyak retorika anti-AS, serta langkahnya membina hubungan dekat dengan Uni Soviet.
Para pejabat AS kemudian menetapkan Castro sebagai ancaman bagi kepentingan AS. Presiden Dwight D Eisenhower pada Maret 1960, memerintahkan CIA untuk melatih dan mempersenjatai imigran Kuba.
John F Kennedy melanjutkan program itu saat menjabat presiden, pada 1961. Banyak penasihat militernya meragukan keberhasilan, atas serangan yang dilakukan dengan sekelompok pemberontak bersenjata ringan.
Namun Kennedy tetap memutuskan untuk mengirimnya. Sekitar 1.200 orang dikirimĀ pada 17 April 1961, mendarat di pantai Teluk Babi. Serangan itu sudah diperhitungkan bakal gagal oleh AS.
Harapan AS dengan mengorbankan ribuan nyawa itu, adalah pemicu bagi rakyat Kuba untuk turut memberontak menggulingkan Castro. Mimpi muluk AS itu tidak pernah terjadi hingga saat ini.
Serangan dengan mudah dihadapi oleh militer pemerintah Kuba. Angkatan Udara Kuba menenggelamkan sebagian besar kapal-kapal pengangkut pemberontak, yang kemudian ditinggalkan oleh AS.
Bicara di WWF 2024, AHY: Air Harus Diorientasikan untuk Kemakmuran Bersama
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), AHY turut menyinggung soal orientasi air yang harus menjadi sebuah kemakmuran bersama di dunia.
VIVA.co.id
21 Mei 2024
Baca Juga :