Wikileaks Umbar Ratusan Ribu Data Peretasan Sony

Logo Sony Pictures Studios
Sumber :
  • REUTERS/Mario Anzuoni
VIVA.co.id
- Wikileaks kembali mencuat. Situs pembocor itu mengeluarkan arsip dokumen penting dari perusahaan ternama, Sony. Arsip dokumen yang dinamai
The Sony Archive
itu merupakan basis data
online
yang dapat dicari oleh siapapun.

Arsip itu diklaim berisi setidaknya 173.132 e-mail atau surat elektronik dan 30.287 dokumen penting dari perusahaan asal Jepang tersebut. Data penting itu merupakan bagian data yang didapat dari peretasan divisi Sony Picture pada akhir tahun lalu.

Dikutip dari The Newxt Web, Jumat, 17 April 2015, pada arsip dokumen itu juga terdapat komunikasi e-mail antara Sony dan Pemerintah AS. E-mail yang beralamatkan pemerintah AS disebutkan hampir 100.

Wikileaks menyebutkan beberapa e-mail menguak hubungan 'mesra' antara Sony dan Partai Demokrat Amerika Serikat. Situs itu menunjukkan karyawan Sony bahkan menghadiri makan malam penggalangan dana dan kampanye untuk membantu Gubernur Andrew Cuomo dalam sebuah pemilu.

"Arsip itu menunjukkan bagian dalam perusahaan multinasional yang berpengaruh. Ini adalah berita dan pada pusat konflik geo politik. Dokumen ini termasuk dalam domain publik," tulis pemimpin redaksi Wikileaks, Julian Assange dalam siaran persnya.

Juniver Girsang Imbau Para Advokat Bersatu Pasca Putusan MK, Ini Alasannya

wikileaks sony

Diketahui sebelumnya pada penghujung tahun lalu, Sony Picture diguncang peretasan, jelang peluncuran film kontroversial The Interview.

Film tersebut dianggap menghina pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. Menyusul peretasan Sony Picture, Gedung Putih menuding Korea Utara berada di balik peretasan tersebut. Gedung Putih beranggapa peretasan itu sebagai balasan atas rencana rilis film kontroversial itu.

![vivamore="
Belum Resmi Jadi Suami-Istri, Rizky Febian dan Mahalini Jalani 2 Prosesi Adat Hari Ini
Baca Juga
:"]
Jonatan Christie Jaga Peluang, Indonesia Tertinggal 1-2 dari China di Final Thomas Cup

[/vivamore]
Logo Sony Pictures Studios

Akhirnya Sony Picture Berdamai dengan Eks Karyawan

Terkait gugatan peretasan data perusahaan akhir tahun 2015.

img_title
VIVA.co.id
3 September 2015