- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Pemerintah berencana menghapus premium dan akan menggantikannya bahan bakar minyak (BBM) yang diberinama dengan pertalite.
Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, kualitas produk baru tersebut, jauh lebih baik dibandingkan premium.
"Itu akan diganti produk, antara namanya pertalite yang lebih bersih," kata Sudirman di Istana Negara, Jakarta, Jumat 17 April 2015.
Harganya, kata dia, akan ditetapkan oleh Pertamina dan bukan subsidi.
Saat ini, kata Sudirman, penghapusan premium itu sedang dikaji oleh BPH Migas.
"Jadi, kita tunggu saja bagaimana hasil kajian itu. Tetapi, yang terbaik tentu saja apalagi kalau bikin energi kita semakin bersih dan itu sejalan dengan rekomendasi tim reformasi tata kelola migas," kata dia.
Sudirman menjelaskan, langkah pemerintah menghapus premium, karena memang di banyak negara sudah tidak menggunakan premium. Kemudian, premium itu dalam prioritas pengadaannya membuat Pertamina tergantung pada tender di luar, karena harus dicampur di luar.
"Dengan perpindahan ini sepenuhnya akan menggunakan kapasitas nasional. Nah, secara tata kelola lebih baik," tambah Sudirman. (asp)
![vivamore="Baca Juga :"]
Kantongi Izin Kualitas, Dex Lite Siap Diluncurkan Bulan Ini
Solar jenis baru Pertamina ini masih tunggu izin dari BKPM.
