Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- PT Visi Media Asia Tbk (berkode saham VIVA), konsisten menjaga pertumbuhan pendapatan seiring performa bisnis unit yang solid. Pada tahun buku 2014, pendapatan VIVA tumbuh 34,5 persen menjadi Rp2,25 triliun.
Ini berarti, dalam tiga tahun berturut-turut, VIVA berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan di atas 25 persen. Sementara itu, laba bersih pada 2014, naik 65 persen menjadi Rp173 miliar dan EBITDA (laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi) tumbuh sebesar 32,3 persen menjadi Rp865,7 miliar.
Ini berarti, dalam tiga tahun berturut-turut, VIVA berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan di atas 25 persen. Sementara itu, laba bersih pada 2014, naik 65 persen menjadi Rp173 miliar dan EBITDA (laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi) tumbuh sebesar 32,3 persen menjadi Rp865,7 miliar.
Baca Juga :
Sususan Baru Komisaris dan Direksi VIVA
Untuk memperkuat posisi sebagai pemain utama di industri media, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) VIVA pada hari ini menetapkan bahwa seluruh laba bersih perseroan di tahun buku 2014 digunakan sebagai modal.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh dari pemegang saham untuk terus memperkuat bisnis perusahaan dengan menambah modal perseroan. Kami percaya, keputusan ini sangat strategis untuk memperkuat posisi dan bisnis VIVA dalam jangka panjang,” jelas Direktur Utama VIVA, Anindya N. Bakrie, dalam
public expose
usai RUPST dan RUPSLB VIVA di Jakarta, Jumat 17 April 2015.
Anindya menjelaskan, selama 2014, banyak momentum penting yang berhasil mendorong bisnis unit VIVA tumbuh di atas rata-rata industri. Selain program seperti Piala Dunia dan Pemilu, program-program
in-house
juga berhasil menempati
rating
tertinggi di
prime time
.
"Pemilihan program yang tepat dan program-program
in-house
yang berkualitas telah menempatkan VIVA pada posisi tertingginya di tahun lalu. Kami percaya, prestasi tersebut akan dapat dipertahankan dengan adanya dukungan penuh dari pemegang saham," jelasnya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Untuk memperkuat posisi sebagai pemain utama di industri media, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) VIVA pada hari ini menetapkan bahwa seluruh laba bersih perseroan di tahun buku 2014 digunakan sebagai modal.