Selasa Depan, Pemerintah Lelang Sukuk Negara Rp2 Triliun

Gedung kementerian Keuangan
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Pemerintah akan kembali melelang penjualan empat seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN/sukuk negara) pada Selasa pekan depan, 21 April 2015. Target indikatif yang ditetapkan pemerintah melalui lelang ini sebesar Rp2 triliun.

Berdasarkan keterangan resmi dari laman kemenkeu.go.id, Minggu 19 April 2015, dari empat seri SBSN yang akan dilelang, tiga di antaranya merupakan SBSN berbasis proyek (Project Based Sukuk) dan satu lainnya merupakan SBSN jangka pendek.

Wiraswasta Pembeli Terbanyak Sukuk Negara Ritel SR-007

SBSN berbasis proyek yang akan, dilelang yaitu seri PBS006 (reopening), PBS007 (reopening), dan PBS008 (reopening). Sementara itu, SBSN jangka pendek yang akan dilelang, yaitu seri SPN-S 08102015 (reopening).

SBSN seri PBS006 akan jatuh tempo pada 15 September 2020 dan menawarkan imbalan sebesar 8,25 persen. Seri PBS007 akan jatuh tempo pada 15 September 2040 dan menawarkan imbalan sebesar 9,00 persen.

Untuk seri PBS008, akan jatuh tempo pada 15 Juni 2016 dan menawarkan imbalan sebesar 7 persen.

Penerbitan ketiga seri SBSN tersebut menggunakan akad ijarah asset to be leased, dengan underlying asset berupa proyek atau kegiatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2015.

Sementara itu, seri SPN-S 08102015 akan jatuh tempo pada 8 Oktober 2015 dan menawarkan imbalan berupa diskonto. Penerbitan SBSN ini menggunakan akad ijarah sale and lease back, dengan underlying asset Barang Milik Negara (BMN) berupa tanah dan bangunan.

Dari keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko diketahui, lelang akan dibuka pada 21 April 2015 pukul 10.00 WIB dan ditutup pada pukul 12.00 WIB. Hasilnya akan diumumkan pada hari yang sama setelah pukul 15.30 WIB.

Penerbitan Sukuk Negara Ritel SR-007 Capai Rp21,9 Triliun

Sementara itu, untuk setelmen akan dilakukan pada 23 April 2015.

Lelang ini bersifat terbuka (open auction) dengan metode harga beragam (multiple price). Dengan demikian, pada prinsipnya semua pihak, baik investor individu maupun institusi dapat menyampaikan penawaran pembeliannya (bids).

Namun, dalam pelaksanaannya, penyampaian bids harus melalui peserta lelang yang telah memperoleh persetujuan dari Kementerian Keuangan. (art)

Ini Daftar Agen Penjual Sukuk Ritel Seri 'James Bond' 007

![vivamore="Baca Juga :"]

[/vivamore]

Transaksi Sukuk dan Emisi Obligasi Capai Rp53,99 T

Surat berharga di BEI mencapai Rp1.376 triliun.

img_title
VIVA.co.id
19 Oktober 2015