NASA: Tak Ada yang Bisa ke Mars Tanpa Bantuan Kami

Administrator Nasa, Charles Bolden
Sumber :
  • NBCNews
VIVA.co.id
Begini Skenario Memanen Air di Planet Mars
- Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mulai angkat bicara terkait persaingan misi antarksa ke Planet Mars. NASA menegaskan misi apapun ke Planet Merah tak akan berhasil tanpa dukungan badan tersebut dan pemerintah AS.

Bos SpaceX Khawatir Perang Dunia III Gagalkan Misi ke Mars

Hal itu disampaikan oleh Kepala NASA, Charles Bolden, dalam rapat dengan Komisi Sains, Antariksa dan Teknologi di DPR Amerika Serikat, seperti dikutip Gizmodo, Senin 20 April 2015.

"Tak ada perusahaan komersil yang bisa menuju ke Mars tanpa dukungan NASA dan pemerintah," tegas Bolden.

Penegasan tersebut disampaikan untuk menanggapi kemungkinan persaingan antara NASA dengan badan antariksa swasta.

Diketahui misi eksplorasi ke Mars juga menarik minta perusahaan antariksa swasta seperti SpaceX milik miliuner AS, Elon Musk dan Mars One, perusahaan antariksa swasta asal Belanda.

Persaingan antara NASA dan perusahaan swasta itu begitu terasa. NASA telah mengumumkan akan mengirimkan awak ke Mars pada 2030. Perusahaan swasta pun tak ingin kalah. Mars One juga sudah menyampaikan bisa mengirimkan misi koloni ke Mars lebih cepat dari NASA, pada dekade 2020-an.

Sementara SpaceX sudah menguji cona roket untuk mendukung misi ke planet tetangga bumi tersebut.

Tapi ambisi perusahaan swasta itu mengalami kendala. Rancangan desain misi Mars One ditemukan ada kekurangan. Kondisi keuangan dan dana Mars One belakangan dipertanyakan.

Ditemukan Formula Agar Tumbuhan Bisa Panen di Planet Mars

Peneliti dari MIT yang melakukan analisis independen misi Mars One menemukan ada kecacatan desain yang mengancam kehidupan sang awak.
Belum lagi diperparah dengan pengakuan kandidat awal Mars One yang membeberkan borok misi tersebut. Rekrutmen kandidat Mars One dipertanyakan dan misi ini dianggap hanya ingin membidik kepentingan bisnis saja.

Sedangkan misi SpaceX sedikit terkendala. Uji coba roket untuk misi Mars SpaceX, pekan lalu diketahui tak mulus.

Menanggapi hal itu, Bolden pun sesumbar hanya NASA yang mampu mulus untuk yang menjadi yang pertama menginjakkan misi berawak ke Planet Mars.

"Fokus utama kami adalah perjalanan ke Mars dan semua hal yang kembali dari sana," tegas Bolden kepada para anggora DPR AS.

Bolden menjelaskan NASA telah memiliki sejumlah kemampuan untuk memuluskan misi tersebut. Persiapan NASA, ia katakan sangat matang. Misalnya NASA telah menginisiasi proyek Asteroid Redirect Mission. Misi menangkap dan memanen asteroid berbahaya ke orbit yang aman. Misi dikatakan sebagai ajang uji teknologi yang dimiliki NASA untuk bisa menempatkan koloni di Mars.

"Mars adalah planet yang paling mirip dengan bumi. Dan itu akan mempertahankan kehidupan saat astronaut terlatih NASA sampai di mars pada 2030-an," ujar Bolden. (ren)

Misi NASA ke Mars Dianggap Bunuh Diri

Teknologi dan anggaran NASA saat ini dianggap belum siap.

img_title
VIVA.co.id
18 Januari 2016