- iStock
VIVA.co.id - Tidur, adalah kebutuhan pokok selain makanan, yang dibutuhkan oleh manusia. Dengan tidur yang cukup, maka aktivitas akan berjalan lancar, dan kesehatan juga akan terpelihara.
Namun, kebiasaan tidur seseorang tidaklah sama. Biasanya kebiasaan tidur, baik waktu dan durasinya, ditentukan dengan gaya hidup dan kebiasaan yang dilakukannya. Lalu, bagaimana kebiasaan tidur orang-orang di penjuru dunia?
Sebuah penelitian terbaru mengungkap tentang kebiasaan tidur yang dimiliki oleh orang-orang di beberapa negara besar di dunia. Hal ini mencakup lamanya waktu tidur, waktu tidur terlama dan tercepat, hingga hari yang paling banyak dipilih untuk tidur. Penelitian ini, meneliti sekitar 941.300 peserta, baik pria maupun wanita, yang menggunakan aplikasi siklus tidur.
Berdasarkan data yang diperoleh, penelitian ini menyimpulkan bahwa waktu bangun tidur tercepat diraih oleh Afrika Selatan, yakni pada hari Senin pukul 06.03 pagi waktu setempat. Hal ini tentunya berbeda dengan beberapa negara lain yang menyambut awal minggu lebih siang.
Fakta lain yang berhasil digali oleh para tim peneliti ini ialah bahwa hari Selasa adalah hari terburuk yang dialami oleh hampir semua masyarakat Amerika Serikat. Tidak hanya bangun lebih siang, yakni pukul 7 pagi, data juga menunjukkan bahwa suasana hati yang dimiliki pada hari itu, bisa merusak semua hari dalam satu pekan.
Seperti dilansir laman Daily Mail, selain Amerika Serikat, ada juga beberapa negara yang memiliki kualitas tidur yang kurang bagus pada hari Selasa, beberapa negara tersebut ialah Singapura, Spanyol, Afrika Selatan, Swiss dan Brasil.
Tak hanya itu, fakta menarik lain yang dikemukakan oleh penelitian yang meneliti sebanyak 47 negara di dunia ini ialah bahwa sebagian besar penduduk di dunia, mendapatkan kualitas tidur terbaiknya pada hari Rabu. Beberapa negara terebut terdiri dari negara-negara yang terletak di benua Asia, khususnya China, yang tercatat memiliki waktu dan kualitas terbaik untuk tidur.
Berbeda dengan negara yang ada di benua Asia, beberapa negara di belahan barat bumi, seperti salah satunya Amerika Serikat, merasa bahagia ketika bangun pagi di hari Jumat, hari terakhir menjelang akhir pekan, yang dinantikan.
Sedangkan pada hari Sabtu, 90 persen peserta penelitian ini tercatat bangun lebih siang, waktu terlama yang tercatat dalam satu minggu. Tak berbeda dari hari Sabtu, sebagian besar orang di dunia juga tercatat lebih lama menghabiskan waktu di ranjang pada hari Minggu.
Beberapa fakta yang disimpulkan oleh penelitian ini membuktikan bahwa kebiasaan tidur yang dimiliki seseorang, berbeda-beda, mengikuti gaya hidup dan perkembangan lingkungan di sekitarnya. Selain itu, rutinitas dan jenis pekerjaan yang dilakukan juga menentukan kualitas dan kuantitas tidur.
Hanya satu yang perlu diingat, tidur adalah hal yang penting bagi manusia. Sebab tidur, dapat menentukan kesehatan tubuh dan kelancaran aktivitas.
Lima Kesalahan Tidur yang Berdampak Buruk pada Kesehatan
Banyak orang yang mengalami masalah tidur kronis dan berkepanjangan.
